PALU, KAIDAH.ID – Sulawesi Tengah (Sulteng) segera mengekspor durian ke Tiongkok, sebagai tindak lanjut dari pertemuan antara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan (LBP) bersama General Administrastion of Customs China (GACC) di Beijing, China, Rabu, 12 Juni 2024 lalu.
Untuk menindaklanjuti rencana ekspor durian Sulteng itu, Staf Khusus Bidang Ketahanan Pangan dan Ekonomi Hijau Kemenko Marves RI, Van Basten telah mengunjungi kesiapan Pelabuhan Pantoloan untuk ekspor durian. Ia juga telah menggelar rapat koordinasi dengan Pemprov Sulteng, untuk membahas tentang protokol ekspor durian ke Tiongkok.
Terkait itu pula, Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura (TPH) Nelson Metubun menyebutkan, produksi durian Sulteng saat ini mencapai 412.733 kuintal per pohon buah segar.
Dia menyebutkan, dalam lima tahun terakhir, terhitung sejak 2019 lalu, produksi durian Sulteng mencapai 252.881 kuintal per pohon, kemudian 2020 sempat turun di angka 193.819 kuintal per pohon, 2021 naik signifikan 412.733 kuintal per pohon.
Kemudian pada 2022 produksi durian Sulteng naik lagi menjadi 563.256 kuintal per pohon dan tahun 2023 meningkat menjadi 743.256 kuintal per pohon buah segar dari 1,2 juta lebih pohon durian yang produktif.
Pemerintah dan petani, katanya, juga telah melakukan peremajaan atau tanam baru sebanyak 196.325 pohon. Dari jumlah itu, tanaman yang sudah menghasilkan sebanyak 1,2 juta pohon dan yang belum berproduksi sebanyak 2,2 juta pohon atau total 3,7 juta pohon.
“Enam tahun terakhir bantuan bibit durian yang diberikan pemerintah kepada petani untuk dikembangkan sebanyak 287.571 pohon. Kami berharap dengan jumlah 3,7 juta pohon durian tersebar di 13 kabupaten/kota di Sulteng dapat menjadi sumber pendapatan baru bagi masyarakat,” harap Nelson Metubun.
Durian Sulteng, jelasnya, memiliki sejumlah varietas yang dibudidayakan oleh petani, di antaranya varietas Montong, Kani, Musang King, Malhakam, Kromo Banyumas, Tampilan, Tembaga, Pelangi, Griskin, Matahari, Masmuar D 16S, dan Durian Hitam serta Durian Raja.
Khusus durian varietas Tampilan, telah mendapat pengakuan dari Kementerian Pertanian sejak tahun 2003 sebagai varietas lokal asal Kabupaten Donggala. (*)
Editor: Ruslan Sangadji
Tinggalkan Balasan