PALU, KAIDAH.ID – Pilkada Sulawesi Tengah 2024 akan berlangsung sengit. Hampir dapat dipastikan, hanya ada dua pasangan calon yang bertarung memperebutkan kursi gubernur dan wakil gubernur.
Kedua pasangan calon tersebut adalah Ahmad Ali-Abdul Karim Al Jufri yang disingkat BERAMAL dan Anwar Hafid-Reny Lamadjido yang disingkat BERANI.
Hampir pastinya dua pasangan calon itu bertarung di Pilkada Sulteng, setelah pihak BERAMAL menyatakan kalau mereka telah didukung 9 partai, yaitu Partai NasDem, Gerindra, PKB, PAN, PPP, Hanura, Golkar, Perindo dan PSI.
“Ya… kalau cuma dua yang dapat partai, berarti head to head,” kata Ahmad Ali singkat.
Sedangkan pasangan BERANI, kini telah mendapat dukungan Partai Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Bulan Bintang.
“Insya Allah masih akan ada partai lain yang menyusul,” kata Anwar Hafid.
Meski begitu, belum dapat dipastikan, apakah memang hanya ada dua pasangan calon yang akan berkompetisi pada Pilkada Sulawesi Tengah 2024, karena pendaftaran pasangan calon gubernur dan wakil gubernur baru akan dimulai pada 27 Agustus 2024.
Jadwal tersebut berdasarkan Keputusan KPU Sulteng Nomor 50 tahun 2024, tentang Tahapan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur.
BELUM ADA PENJELASAN RESMI
Pimpinan Partai Golkar belum memberikan penjelasan mengenai dukungannya kepada Ahmad Ali. Namun yang pasti, survei tahap kedua yang dilakukan partai berlambang pohon beringin itu, baru akan selesai dalam sehari dua ini.
Sekretaris DPD Partai Golkar Provinsi Sulawesi Tengah, Amran Bakir Nai mengatakan, DPP Partai Golkar belum mengeluarkan keputusan mengenai calon gubernur dan wakil gubernur Sulteng, karena masih menunggu hasil survei tahap kedua.
“Kita masih menunggu hasil survei kedua untuk bisa memutuskan, siapa yang akan mendapatkan B.1-KWK sebagai pasangan calon gubernur dan wakil gubernur,” katanya.
Menurut Amran, tokoh-tokoh seperti Mohammad Hidayat Lamakarate, Mohamad Irwan Lapata, Anwar Hafid, Rusdy Mastura dan Ahmad Ali, masih tetap terpotret dalam survei tahap kedua tersebut.
“Semuanya terpotret di dalam survei tahap kedua,” tandasnya. (*)
Editor: Ruslan Sangadji
Tinggalkan Balasan