PALU, KAIDAH.ID – Chief Corporate Affairs Officer Arya Noble Group (ERHA), Andreas Bayu Aji, Senin, 6 Agustus 2024 pagi, datang ke Palu untuk mengecek kesiapan pelaksanaan operasi katarak gratis, yang akan dilaksanakan pada 13-14 September 2024.

Andreas Bayu Aji menjelaskan, sebelum pelaksanaan operasi, para calon pasien harus menjalani pemeriksaan kesehatan awal, untuk mengecek apakah yang bersangkutan benar ada katarak atau tidak, tensinya, gula darahnya dan penyakit lainnya.

“Pemeriksaan kesehatan awal itu menjadi penting, agar bisa diketahui seseorang bisa dioperasi atau tidak. Kalau ada penyakit, apakah kita bisa tangani atau tidak sebelum operasi,” kata Aji, sapaan akrabnya.

Dia berharap, para calon pasien bisa hadir di Palu seminggu sebelum operasi, untuk menjalani pemeriksaan kesehatan awal di Rumah Sakit dr. Sindhu Trisno atau yang dulu dikenal dengan nama Rumah Sakit Tentara Palu.

Sementara itu, panitia melaporkan hingga Senin pagi, tercatat sudah hampir 200 orang yang mendaftar untuk mengikuti operasi katarak gratis di Palu. Panitia menargetkan hingga 500 orang.

Menurut Andreas Bayu Aji, tim dokter yang akan bekerja nanti adalah dari Jakarta yang berkolaborasi dengan tim dokter Palu.

“Untuk penanganan 300-500 orang itu tidak lama. Paling lama sampai 4 jam, karena tim dokter yang datang nanti, lengkap dengan peralatan yang canggih,” katanya.

Dia bilang, selama ini pihak ERHA dan Himpunan Bersatu Teguh bersama tim dokter tersebut, setiap bulan biasanya dua kali melakukan operasi massal katarak hampir di seluruh Indonesia.

“Setahun kemarin, kita telah menangani 1.000 pasien katarak,” kata Aji.

Oleh karena itu, dia mengajak masyarakat Sulawesi Tengah yang matanya kena gangguan katarak, dapat mendaftar untuk ikut operasi katarak gratis di Palu.

Operasi katarak gratis ini dilaksanakan dalam rangka memperingati 100 tahun Gereja Katolik di Palu, yang bekerja sama dengan sejumlah pihak seperti ERHA, HBT dan banyak pihak lainnya. (*)

Editor: Ruslan Sangadji