PALU, KAIDAH.ID “Kak Ton, di mana Dayat, saya mau ketemu,” begitu pertanyaan bakal calon Gubernur Sulawesi Tengah Ahmad Ali kepada Andi Mulhanan Tombolotutu (AA memanggilnya Kak Ton), saat sedang berada di Sarinah, Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Sabtu, 10 Agustus 2024 malam.

Mulhanan kemudian mengatakan, Dayat (Mohammad Hidayat Lamakarate) sedang berada di hotel. Saat itu juga, mantan Ketua Golkar Kota Palu itu menelepon Hidayat, dan menyerahkan telepon genggamnya kepada Ahmad Ali.

Keduanya terlibat pembicaraan melalui telepon di malam itu. Hidayat menanyakan posisi Ahmad Ali, dan menyatakan ia akan datang menemui bakal calon gubernur itu.

“Tidak usah, nanti saya ke situ. Sharelock,” kata Ahmad Ali dalam pembicaraan telepon tersebut.

Sesaat kemudian, Ahmad Ali berpamitan melalui pesan WhatsApp kepada Mulhanan Tombolotutu, bahwa ia mau menemui Hidayat Lamakarate.

“Saya ketemu Dayat dulu,” begitu pesan WhatsApp Ahmad Ali kepada Andi Mulhanan Tombolotutu.

Ahmad Ali dan mantan pesaingnya dalam perebutan rekomendasi Golkar itu, berlangsung di salah satu hotel di Jalan Kebon Kacang, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Tak lama setelah pertemuan itu, foto Ahmad Ali dan Hidayat Lamakarate berpelukan tersebar luas di sejumlah WhatsApp Group di Palu.

Di foto tersebut, Ahmad Ali mengenakan kemeja putih bergambar burung rajawali, bercelana hitam dan sepatu warna krem. Sedangkan Hidayat mengenakan kaos hitam bercelana krem sepatu hitam.

“Alhamdulillah, Dayat sudah satu barisan dengan kita,” kata Ahmad Ali Sabtu malam.

Sebelum bertemu Hidayat Lamakarate, calon Gubernur Sulteng itu juga bertemu dengan sejumlah tokoh lainnya di Sarinah. Antara lain ada Andi Mulhanan Tombolotutu, Farid Djavar Nasar dan Arifin Sunusi dari Golkar, serta Mohammad Habil dari PKB Sulteng. (*)

Editor: Ruslan Sangadji