PALU, KAIDAH.ID – Mohammad Hidayat Lamakarate, dalam tiga hari terakhir ini, berkeliling ke sejumlah warung kopi di Palu, untuk menjelaskan posisinya yang telah berada dalam satu barisan dengan Ahmad Ali-Abdul Karim Al Jufri (AA-AKA).

“Banyak pertanyaan, kenapa saya bergabung dengan AA-AKA. Itu yang harus jelaskan kepada khalayak agar mereka paham dan tidak salah paham,” kata Mohammad Hidayat Lamakarate kepada kaidah.ID, Jumat, 16 Agustus 2024.

Di warung kopi Jalan Imam Bonjol, Palu Barat, Hidayat menjelaskan, selain karena garis partai, juga karena dirinya diposisikan pada posisi strategis di tim pemenangan, sehingga dapat turut serta dalam pengambilan keputusan.

Mohammad Hidayat Lamakarate menjelaskan kepada pengunjung warung kopi di Jalan Imam Bonjol mengenai dukungannya terhadap Ahmad Ali-Abdul Karim Al Jufri | Foto: ist

“Artinya, kalau saya berada di posisi itu, apa kepentingan komiu semua bisa diakomodir oleh AA-AKA. Yang tujuannya untuk kepentingan kita bersama,” kata Hidayat Lamakarate.

Menurut informasi Mohammad Hidayat Lamakarate diusulkan sebagai Ketua Tim Pemenangan Koalisi Ahmad Ali-Abdul Karim Al Jufri. Selain Hidayat, yang diusulkan untuk menjadi ketua tim adalah Longki Djanggola, M. Arus Abdul Karim atau Rico Andi Tjatjo Djanggola.

“Nanti kita lihat, siapa yang diputuskan oleh tim kerja yang dibentuk partai koalisi. Apapun keputusan tim dan disetujui leh kandidat AA-AKA, itulah yang saya terima dan laksanakan,” tegas Hidayat.

Sebelumnya, Mohammad Hidayat Lamakarate adalah salah seorang yang didorong oleh DPD Partai Golkar Sulawesi Tengah untuk menjadi bakal calon gubernur.

Namun dalam perjalanannya, DPP Partai Golkar memutuskan memberikan rekomendasi kepada Ahmad Ali-Abdul Karim AL Jufri sebagai calon gubernur dan wakil gubernur untuk bertarung pada Pilkada 2024 nanti.

Menurut Hidayat Lamakarate, saat Partai Golkar memutuskan mencalonkan Ahmad Ali-Abdul Karim Al Jufri, di saat itu pula dirinya harus patuh atas putusan tersebut.

“Sebagai kader Golkar, saya harus patuh pada putusan itu,” katanya.

AA-AKA saat ini telah mendapat rekomendasi dari Partai Golkar, Partai NasDem, Partai Gerindra, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Amanat Nasional, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Solidaritas Indonesia, dan didukung juga oleh Partai Prima. (*)

Editor: Ruslan Sangadji