“Kalau dewan pembina ini biasanya adalah kader-kader partai Golkar yang sudah senior. Memang tidak ada eksplisit dalam AD/ART itu, apakah boleh orang luar atau tidak.Itu tidak ada,”” kata Adies.
Adies menegaskan bahwa sejak dahulu, dewan pembina, dewan pertimbangan, dewan penasehat, hingga dewan pakar Golkar diisi oleh jajaran senior Golkar.
Mengenai nama Jokowi yang disebut bakal menduduki posisi tersebut, Adies mengaku hal itu tidak dilarang, namun hingga kini nama Jokowi belum diusulkan sebagai Ketua Dewan Pembina.
“Kalau tidak ada dalam AD/ART sebenarnya sih boleh-boleh saja, tapi sampai saat ini di arena Rapimnas dan memasuki Munas nama-nama tersebut sama beliau belum beredar, belum ada sampai detik ini belum ada kedengaran,” tandasnya. (*)
Editor: Ruslan Sangadji
Tinggalkan Balasan