SIGI, KAIDAH.ID – Entah syetan apa yang sedang merasuki diri seorang laki-laki berinsial AR (50 tahun) di Desa Kabobona, Kecamatan Dolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, sampai ia tega memperkosa seorang nenek yang berusia 70 tahun. Celakanya, pemerkosaan terhadap nenek itu, dilakukan di kebun dan ketika si nenek dalam keadaan berpuasa.

Kasus pemerkosaan terhadap Nenek Kabobona itu, sekarang telah ditangani polisi di Polsesk Dolo. AR telah ditangkap polisi, telah dimintai keterangan dan sekarang sudah mendekam di sel.

Kapolsek Dolo, Iptu Jimmy Tobing menjelaskan kronologi pemerkosaan terhadap Nenek Kabobona itu. Kepada wartawan Iptu Jimmy menceritakan, pemerkosaan itu terjadai pada Selasa 27 April 2021 lalu.

Ketika itu, Nenek Kabobona ini sedang memetika buah coklat di kebunnya. Diam-diam, AR dengan cara mengendap datang dan langsung menutup kepala Nenek Kabobona dengan sarung. Nenek Kabobona berontak, sarung terlepas.

Berhentikah aksi bejat itu karena sarung sudah terlepas dari kepala Nenek Kabobona? Ternyata aksi Nenek Kabobona yang berontak itu, membuat AR semakin kesetanan melakukan aksi kejinya.

AR kembali menutup kepada menutup wajah Nenek Kabobona dengan baju, membantingnya ke tanah, kemudian melepas celana nenek dan memperkosanya. Eh, bangsat si AR ini.

Menurut Kapolsek, usai memperkosa itu, Nenek Kabobona dibiarkan sendiri di kebuhnya. Tak berapa lama kemudian, Nenek Kabobona pulang ke rumah, lalu melaporkan peristiwa yang menimpanya itu kepada anak dan keluarganya.

Anak si Nenek Kabobona tak terima aksi bejat yang dilakukan AR itu. Mereka lalu melaporkannya ke Polisi di Polsek Dolo. Polisi bergerak cepat, AR langsung dibawa ke Mapolsek untuk dipriksa dan sekarang sudah ditahan. Sedangkan Nenek Kabobona sudah dimintai keterangan, sudah melakukan visum di Puskesmas Dolo, dan polisi telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). | Ochan