PALU, KAIDAH.ID – Calon Wakil Wali Kota Palu, Imelda Liliana Muhidin, mengunjungi dua kafe terkenal di Palu, Kopitaro dan Searah, pada Senin, 2 September 2024.
Kunjungan tersebut, dalam rangka mendengarkan aspirasi pengusaha kopi lokal, serta mendorong pengembangan industri kopi di Kota Palu.
Para pemilik kedai kopi dan barista menyambut hangat kehadiran Imelda Liliana Muhidin, saat berkunjung ke Kopitaro di Jalan Swadaya, Palu.
Ia memuji konsep Kopitaro, yang mirip dengan kafe-kafe di Bandung. Menurutnya, aroma kopi yang khas, menjadi daya tarik utama kedai kopi.
“Menariknya kedai kopi itu dari baunya, inilah yang membuat orang betah berlama-lama,” kata Imelda saat berbicara dengan para pengusaha kopi yang hadir.
Sebagai Ketua Asosiasi Pengusaha Jasa Boga Indonesia (APJI) Sulawesi Tengah, Imelda berbagi pengalamannya dalam mengelola dua kafe miliknya, Foodie dan Kiora, yang masing-masing memiliki ciri khas unik.
Ia mendorong para pengusaha kopi di Palu, untuk memiliki identitas yang kuat pada setiap kedai kopi mereka, agar bisa menarik pelanggan dengan lebih baik.
Dalam dialog yang berlangsung santai namun penuh makna itu, Imelda banyak mendengarkan aspirasi para pengusaha kopi.
Mereka berharap, agar kopi lokal seperti dari Lemban Tongoa dan Dombu, bisa lebih dikenal luas, tidak hanya di dalam negeri tetapi juga di pasar internasional.
“Palu pernah menjadi tempat kopi terbaik di dunia. Kami ingin pemerintah membantu memperkenalkan kopi lokal ke seluruh dunia,” ungkap salah satu pengusaha yang hadir.
Imelda menyatakan dukungan penuh, terhadap upaya pengembangan kopi lokal.
“Kalau bukan kita yang mempromosikan, siapa lagi?,” ujar Imelda yang berpasangan dengan Hadianto Rasyid pada Pilkada 2024 itu.
Imelda juga menyoroti pentingnya sertifikasi barista, sebagai upaya meningkatkan standar kualitas kedai kopi di Palu.
“Sertifikasi ini sangat berguna, terutama bagi mereka yang sudah memiliki pengalaman bisnis minimal satu tahun,” tambahnya.
Ia berjanji akan berkoordinasi dengan APJI Pusat dan KADIN, untuk membantu mewujudkan program pelatihan dan sertifikasi bagi para barista di Palu.
Selain di Kopitaro, Imelda juga mengunjungi Kafe Searah di hari yang sama.
Di sana, ia melanjutkan dialog dengan para pemilik kedai kopi dan mendiskusikan berbagai tantangan yang dihadapi dalam mengembangkan bisnis kopi lokal.
Menurutnya, dukungan pemerintah dan kerjasama di antara para pengusaha kopi, sangat penting untuk mewujudkan Palu sebagai pusat kopi yang dikenal hingga mancanegara.
Imelda menyambut baik rencana asosiasi kedai kopi Palu, untuk menyelenggarakan Pesta Kopi Palu pada bulan Oktober mendatang.
Ia menyarankan, agar semua pihak mulai menabung dan berkontribusi bersama demi kesuksesan acara tersebut.
“Asosiasi ini harus kita rawat agar tetap solid, karena pasti banyak ide-ide yang akan muncul,” tandasnya. (*)
Editor: Ruslan Sangadji
Tinggalkan Balasan