PALU, KAIDAH.ID – Calon Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, Abdul Karim Al Jufri menegaskan, ia secara pribadi mengelola akun sosial media, tanpa bantuan admin atau tim khusus.
Langkah ini ia pilih, untuk memastikan komunikasi yang lebih langsung, otentik, dan transparan dengan para pendukung serta masyarakat Sulawesi Tengah secara luas.
“Saya sendiri yang pegang akun sosial media, bukan orang lain, bukan admin atau official,” kata Abdul Karim Al Jufri dalam pertemuan dengan warga di Jalan Labu, Palu Barat, Jumat, 6 September 2024 malam.
Menurutnya, keterlibatan langsung dalam sosial media, menjadi cara efektif untuk mendekatkan diri dengan masyarakat dan memastikan setiap pesan atau tanggapan yang ia berikan, berasal dari pikirannya saendiri yang orisinil.
Sebagai calon wakil gubernur, yang berpasangan dengan Ahmad Ali pada Pilkada Sulawesi Tengah 2024, Abdul Karim Al Jufri memiliki alasan kuat, untuk lebih banyak berinteraksi dengan publik melalui platform digital.
Di era digital saat ini, sosial media menjadi alat komunikasi Utama, yang dapat menjangkau berbagai kalangan dengan cepat dan luas.
Abdul Karim Al Jufri, yang biasa disapa AKA itu, memandang pentingnya keterlibatan langsung tanpa perantara, untuk memastikan pesan yang disampaikan benar-benar mencerminkan pandangannya.
MENJAGA KEASLIAN DAN HUBUNGAN
Dengan popularitas dan elektabilitas yang terus meningkat, pasangan BERAMAL paham, banyak politisi memilih menggunakan admin atau tim media sosial untuk mengelola akun-akun resmi mereka.
Namun, AKA mengaku mengambil pendekatan berbeda, dengan memilih untuk mengelola sendiri akun sosial medianya. Dia mengatakan, media sosial bukan hanya sekadar sarana kampanye, tetapi juga ruang komunikasi dua arah antara dirinya dan masyarakat.

“Ini adalah cara saya, untuk memastikan suara masyarakat benar-benar terdengar langsung oleh saya, tanpa disaring oleh admin atau tim sosial media,” katanya.
“Setiap komentar, pesan, atau masukan yang saya terima di media sosial, saya baca sendiri dan saya tanggapi secara langsung. Jadi, bapak ibu yang bertanya atau bertukar informasi, silakan japri saya. Insya Allah saya akan tanggapi,” tambahnya.
SOSOK POLITISI MUDA AKTIF DAN TERBUKA
Abdul Karim Al Jufri bukanlah sosok asing di dunia politik Sulawesi Tengah. Sebagai anggota DPRD Sulawesi Tengah dari Dapil Sigi-Donggala, ia telah terbukti aktif dalam memperjuangkan berbagai aspirasi masyarakat, khususnya generasi muda.
Di luar dunia politik, AKA juga dikenal luas sebagai atlet pencak silat yang pernah meraih gelar juara dunia, sebuah prestasi yang membuatnya semakin populer di kalangan generasi muda.
Aktivitasnya di media social, mencerminkan kepribadiannya yang dinamis, terbuka, dan progresif. Dalam berbagai unggahannya, Abdul Karim Al Jufri sering membagikan pandangannya terkait isu-isu lokal maupun nasional, serta membahas kebijakan-kebijakan yang sedang ia perjuangkan.
Ia juga rutin mengunggah aktivitas kesehariannya, baik sebagai politisi maupun pribadi, bahkan untuk sekadar beercanda sebagai hiburan, sehingga masyarakat dapat melihat sisi lain dari sosok AKA.
“Saya ingin masyarakat melihat saya apa adanya. Melalui media sosial, saya bisa berbagi pandangan, kegiatan, dan berinteraksi secara langsung dengan masyarakat. Saya ingin masyarakat tahu, bahwa saya terbuka untuk mendengar masukan mereka,” kata pasangan BERAMAL itu.
MENDAPAT APRESIASI WARGA
Langkah Abdul Karim Al Jufri ini mendapat banyak apresiasi warga. Mereka merasa lebih dekat dengan sosok Abdul Karim Al Jufri, karena bisa berinteraksi langsung dengannya, tanpa perantara.
Beberapa dari mereka menyatakan bahwa tanggapan cepat dan langsung dari AKA, menunjukkan komitmennya yang tinggi dalam melayani masyarakat.

“Saya sangat mengapresiasi cara Bang Abdul Karim Al Jufri mengelola akun media sosialnya sendiri. Setiap kali saya mengirim pesan, beliau selalu merespons langsung. Ini menunjukkan betapa beliau peduli dan mendengarkan aspirasi rakyat,” kata Ahmad Banjir, warga di Jalan Tolambu, Palu.
Keputusan Abdul Karim Al Jufri langsung mengendalikan media sosialnya, juga dinilai sebagai bentuk keterbukaan dan kepercayaan diri yang tinggi.
Di tengah maraknya kampanye digital, sebagian besar politisi menggunakan admin atau tim media social, untuk menyampaikan pesan-pesan kampanye mereka, tetapi Abdul Karim tampil berbeda dengan memberikan sentuhan personal dalam setiap unggahannya. (*)
Editor: Ruslan Sangadji
Tinggalkan Balasan