“Saya memohon izin, meski saya pernah tersandung masalah pribadi di masa lalu, tetapi saya tidak pernah, sekalipun, mencuri atau menyalahgunakan uang rakyat atau korupsi,” tegasnya.

Kak Mad menyampaikan, kejujuran dan integritas dalam mengemban amanah masyarakat, menjadi sesuatu sangat dijunjung tinggi.

“Saya selalu berkomitmen, untuk menjaga kepercayaan yang diberikan dengan penuh tanggung jawab,” ucapnya.

Terkait dengan dinamika politik yang terjadi saat ini, Ahmad Ali berharap, agar semua pihak, termasuk tim sukses, bisa bersama-sama membangun suasana yang lebih positif.

“Politik seharusnya menjadi ruang untuk beradu visi dan program, bukan arena untuk mengorek-ngorek masa lalu, dan mempermainkan hal-hal yang sudah terselesaikan,” harapnya.

“Saya yakin, masyarakat Sulawesi Tengah, adalah masyarakat yang cerdas dan bijak menilai calon pemimpinnya. Mari kita fokus pada apa yang benar-benar penting, yaitu untuk kemajuan daerah dan kesejahteraan Bersama,” katanya.

Dengan segala kerendahan hati, Kak Mad, menegaskan, dirinya terus berkomitmen untuk terus mengedepankan kepentingan rakyat di atas segalanya.

Masa lalu, katanya, telah mengajarkan banyak hal, dan saat ini, dirinya berdiri dengan semangat baru, untuk mengabdi dan bekerja dengan penuh dedikasi.

“Mari kita songsong masa depan Sulawesi Tengah dengan lebih baik, penuh harapan baru dan bermartabat,” tandas Ahmad Ali. (*)

Ruslan Sangadji