BOGOR, KAIDAH.ID – Di tengah hiruk-pikuk jelang malam Tahun Baru 2025, salah satu barang yang paling diburu adalah kondom. Produk ini terlihat laris manis diburu pembeli. Kenyataan itu terlihat di salah satu gerai di kawasan Megamendung, Puncak Bogor, pada Selasa, 31 Desember 2024 siang.
Ketika jurnalis kaidah.id sedang mengamati suasana di kawasan Puncak, antrean di sebuah gerai modern menarik perhatian. Sejumlah perempuan dengan pakaian ketat dan gaya mencolok terlihat tengah mengantre di kasir, sebagian besar memegang bungkusan kondom di tangan mereka. Beberapa di antaranya tertawa kecil sambil bercakap-cakap, tampak tidak canggung meski menjadi pusat perhatian.
Seorang pegawai toko mengungkapkan, penjualan kondom meningkat signifikan menjelang malam pergantian tahun.
“Kalau jelang malam tahun baru, biasanya permintaan kondom naik drastis. Dari pagi tadi sampai siang ini, sudah puluhan kotak yang terjual,” kata pelayan took melayani pembeli yang terus berdatangan.
Tidak hanya di gerai ini, fenomena serupa juga ditemukan di beberapa tempat lain di kawasan Puncak. Banyak pembeli, baik laki-laki maupun perempuan, terlihat membeli produk yang sama.
Salah seorang pembeli, yang hanya mau disebut Angel (23 tahun), mengaku membeli kondom sebagai bentuk kewaspadaan.
“Ini bukan hal yang tabu. Justru ini langkah yang bertanggung jawab,” ujarnya singkat.
Fenomena meningkatnya penjualan kondom pada momen seperti ini menjadi cerminan sisi lain dari perayaan malam tahun baru. Meski bagi sebagian orang ini adalah hal yang biasa, bagi yang lain, fenomena ini bisa menjadi bahan refleksi akan perubahan gaya hidup masyarakat.
Lonjakan penjualan kondom pada saat-saat tertentu, menunjukkan adanya dinamika sosial yang menarik. Ini bukan hanya soal perilaku seksual, tetapi juga bagaimana masyarakat memandang dan merespons pergantian tahun sebagai momentum yang istimewa, sering kali dengan cara yang hedonistik.
Kawasan Puncak Bogor sendiri memang menjadi salah satu destinasi favorit saat malam tahun baru. Ribuan orang memadati kawasan ini, baik untuk menginap di vila-vila maupun sekadar menikmati suasana pergantian tahun.
Namun, di balik gemerlap lampu dan suara kembang api, cerita lain seperti ini juga menjadi bagian tak terpisahkan dari euforia pergantian tahun.
Peningkatan penjualan kondom, bisa dilihat sebagai langkah positif jika ditinjau dari aspek kesehatan dan pencegahan risiko.
Namun, tetap saja, masyarakat diimbau untuk merayakan tahun baru dengan cara yang lebih bermakna dan sesuai dengan norma yang berlaku. (*)
Editor: Ruslan Sangadji
Tinggalkan Balasan