JAKARTA, KAIDAH.ID – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, direncanakan menghadiri Musyawarah Nasional (Munas) Konsolidasi Persatuan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), yang akan berlangsung di Hotel The Ritz-Carlton, Mega Kuningan, Jakarta, pada Kamis, 16 Januari 2025. Acara ini dianggap penting, karena menjadi momentum penyatuan setelah adanya perpecahan di tubuh Kadin.
Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala, BKPM Rosan Roeslani, mengungkapkan optimismenya terhadap kehadiran Presiden dalam acara tersebut.
“Kami sedang memfasilitasi semuanya, dan insyaallah Pak Presiden akan hadir langsung besok,” katanya di sela-sela acara di Hotel Mulia, Jakarta, , 15 Januari 2025.
Menurut Rosan, Munas kali ini bertujuan untuk menyatukan kembali Kadin, setelah sempat terpecah akibat persaingan antara dua tokoh, Arsjad Rasjid dan Anindya Bakrie, yang sebelumnya berebut kursi kepemimpinan.
“Munas ini adalah momen persatuan dan konsolidasi. Setelah ini, Kadin akan kembali menjadi satu, lebih solid, dan optimal sebagai mitra pemerintah,” ujar Rosan, yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Kehormatan Kadin.
Meskipun Rosan tidak memberikan kepastian terkait jabatan yang akan diemban kedua tokoh tersebut, kabar yang beredar menyebutkan bahwa Anindya Bakrie akan dikukuhkan sebagai Ketua Umum Kadin periode 2024-2029, sedangkan Arsjad Rasjid akan menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Kadin.
Dengan persatuan yang terjalin kembali, Kadin diharapkan mampu meningkatkan perannya sebagai mitra strategis pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan investasi.
“Kadin yang solid akan lebih optimal dalam mendukung kebijakan pemerintah dan menjadi penggerak ekonomi nasional,” tambah Rosan.
Kehadiran Presiden Prabowo dalam Munas Konsolidasi Kadin ini, menegaskan pentingnya sinergi antara dunia usaha dan pemerintah. Munas tersebut tidak hanya menjadi ajang konsolidasi internal, tetapi juga peneguhan komitmen untuk mendukung agenda pembangunan nasional. (*)
Editor: Ruslan Sangadji
Tinggalkan Balasan