JAKARTA, KAIDAH.ID – Majelis Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MN KAHMI), akan menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pertama di Hotel Resinda, Karawang, Jawa Barat, pada 21-23 Februari 2025. KAHMI seluruh Indonesia dan Luar Negeri diundang pada Rakornas ini.

Rakornas dengan mengusung tema “Wujudkan Ketahanan Pangan dan Kemandirian Energi untuk Kesejahteraan Rakyat” ini, menjadi momentum penting bagi KAHMI, dalam memberikan kontribusi strategis terhadap pembangunan nasional, khususnya di bidang ketahanan pangan dan energi.

Ketua Panitia Rakornas Pertama KAHMI, Fauzan Ali Rasid, dalam keterangannya menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk merumuskan langkah-langkah strategis, yang dapat mendukung kebijakan pemerintah dalam bidang energi dan pangan. Hal ini sejalan dengan pidato pertama Presiden RI pada Oktober 2024, yang menekankan pentingnya swasembada pangan dan energi untuk menghadapi tantangan global.

Rakornas KAHMI akan membahas berbagai isu strategis, termasuk kebijakan pemerintah dalam pemulihan ekonomi dan upaya mencapai ketahanan pangan serta swasembada energi. Forum ini akan menjadi wadah curah pendapat dan pertukaran gagasan antara berbagai pemangku kepentingan.

Ketua Steering Committee, Burhanuddin M Zain menerangkan, pada sesi Dialog Nasional I bertema “Ketahanan Pangan untuk Indonesia Maju,” akan menghadirkan Menteri Pertanian Arman Sulaiman sebagai pembicara.

Beberapa narasumber lainnya yang turut hadir antara lain Menteri Desa dan PDT Yandri Susanto, yang akan membahas penguatan masyarakat desa dalam mendukung swasembada pangan. Selanjutnya Wahyu Suparyono selaku Dirut Perum Bulog, akan membahas penguatan kelembagaan Bulog untuk mendukung kedaulatan pangan.

Panitia juga akan menghadirkan Rektor IPB, Prof. Dr. Arif Satria, yang akan memaparkan tantangan dan peluang dalam mewujudkan kedaulatan pangan Indonesia, serta Rahmad Pribadi (Dirut PT Pupuk Indonesia) yang akan menjelaskan peran Pupuk Indonesia dalam mendukung swasembada pangan.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI, Bahlil Lahadalia juga akan dihadirkan sebagai keynote speaker . Dalam sesi ini, Andi Syamsuddin Arsad akan membahas pengelolaan tentang mewujudkan ketahanan dan kemandirian energi untuk kesejahteraan rakyat.

Bambang Patijaya (Ketua Komisi XII DPRI) akan memaparkan tentang penguatan regulasi di sektor pertambangan guna mendukung hirilisasi yang menyeluruh. Burhanuddin Abdullah yang juga Komisaris Utama PT. PLN akan memaparkan percepatan hilirisasi sumber daya alam dalam mendukung ketahanan energi, Dr. Fuad Bawazier (Komisaris Utama MIND ID, yang akan menguraikan optimalisasi pengelolaan sumber daya mineral untuk meningkatkan pendapatan nasional.

Burhanuddin M. Zain menambahkan, Rakornas Pertama KAHMI ini, bukan hanya sekadar pertemuan rutin, tetapi menjadi forum penting untuk mengkaji kebijakan-kebijakan nasional yang dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat luas.

Selain diskusi dan pemaparan materi, Rakornas juga akan menggelar sidang pleno untuk membahas pandangan serta laporan dari berbagai Majelis Wilayah (MW), Majelis Perwakilan (MP), dan lembaga serta badan KAHMI.

“Hasil dari sidang pleno ini akan dirumuskan menjadi rekomendasi strategis bagi pemerintah dan berbagai pemangku kepentingan lainnya, katanya. (*)

Editor: Ruslan Sangadji