PALU, KAIDAH.ID – Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu menyusun program kerja tahun anggaran 2026, dengan fokus utama mewujudkan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) yang unggul dan berdaya saing. Penyusunan program ini melibatkan seluruh civitas akademika dalam rapat kerja (Raker) UIN Datokarama, yang berlangsung pada 8–10 Januari 2025 di Kota Palu.

Rektor UIN Datokarama, Prof. Lukman Thahir, dalam sambutannya menegaskan, seluruh stakeholder kampus harus bekerja keras dan berinovasi, demi mencapai target tersebut.

“Meningkatkan mutu akademik dan pengembangan kelembagaan merupakan prioritas utama yang harus diwujudkan,” kata Prof. Lukman dalam Raker UIN Datokarama yang berlangsung di Palu pada 8 – 10 Februari 2025.

Ia menjelaskan, upaya ini sejalan dengan program unggulan Kementerian Agama, khususnya Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Pendis), yang menetapkan sepuluh program prioritas bagi PTKI.

Program tersebut meliputi internasionalisasi, peningkatan akreditasi institusi unggul, peningkatan employability lulusan, penguatan moderasi beragama dan toleransi, serta digitalisasi layanan PTKI.

Selain itu, program kerja UIN Datokarama juga diarahkan untuk mendukung peta jalan pengembangan PTKI, yang berfokus pada empat aspek utama, yakni penguatan kapasitas dan tata kelola, keunggulan di tingkat nasional, daya saing global, serta menjadi rujukan Islam dunia.

Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan, Prof. Hamlan, menjelaskan setiap program fakultas, pascasarjana, dan unit di lingkungan UIN Datokarama harus selaras dengan kebijakan nasional.

“Program nasional harus diterjemahkan ke dalam kegiatan konkret di tingkat universitas, fakultas, hingga unit kerja,” ujarnya.

Ia menambahkan, dalam penyusunan program kerja 2026, UIN Datokarama juga mengakomodasi Asta Cita yang diusung oleh pemerintahan Prabowo-Gibran. Beberapa aspek yang menjadi perhatian meliputi penguatan ideologi Pancasila, demokrasi, serta Hak Asasi Manusia (HAM).

Pada hari kedua rapat kerja, setiap komisi melakukan pembahasan mendalam untuk merancang program kegiatan yang sesuai dengan visi PTKI unggul. Setiap usulan program dievaluasi oleh tim perencanaan sebelum dipaparkan dan disepakati dalam forum pleno.

“Setelah finalisasi, hasil rapat kerja ini akan disampaikan kepada Kementerian Agama untuk ditetapkan sebagai program strategis tahun 2026,” tutup Prof. Hamlan. (*)

Editor: Ruslan Sangadji