JAKARTA, KAIDAH.ID – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diinisiasi oleh pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, kini telah dirasakan manfaatnya oleh siswa-siswa di Distrik Homeyo, Intan Jaya, Papua Tengah. Program ini tidak hanya memberikan asupan makanan bergizi bagi anak-anak sekolah, tetapi juga melibatkan masyarakat setempat dalam penyediaan bahan makanan.

Dalam dokumentasi yang diterima dari Tim Media Presiden pada Ahad, 16 Februari 2025, para siswa turut berpartisipasi dalam program tersebut dengan membawa hasil tanam keluarga mereka, seperti sayuran, jagung, dan ubi, untuk dimasak di dapur umum yang dikelola oleh TNI. Tampak dalam dokumentasi tersebut seorang siswa membawa seikat kacang panjang dan sayur kol untuk diolah.

“Hai, Adek. Buat apa sayurannya?” tanya seorang personel TNI yang bertugas memasak di dapur umum.

“Buat ini,” jawab salah satu anak sambil menunjuk ke kuali masak.

“Ya sini, masuk sini. Terima kasih,” kata personel TNI itu sambil menerima sayuran.

Menu makanan dalam program Makan Bergizi Gratis ini terdiri dari nasi, ikan atau daging, sayur, buah, dan susu.

Yames Bagau, salah satu orang tua siswa, mengungkapkan, sebelumnya keluarganya jarang mengonsumsi daging ayam atau ikan, karena keterbatasan uang. Biasanya, mereka hanya mengandalkan hasil panen dari kebun untuk makanan sehari-hari.

“Saya tidak kerja. Kalau kebun ada, tanam ubi, kenari, sayur ubi, jagung. Kalau saya di sini tuh biasa makan ubi. Ayam, ikan itu satu-satu kali saja. Kalau ada uang kita beli, baru masak makan begitu,” ujar Yames.

Ia pun berterima kasih kepada Presiden Prabowo atas program makan bergizi ini.

“Terima kasih Bapak Prabowo untuk makan (bergizi) gratisnya,” katanya.

Hal yang sama juga diungkapkan oleh Agus Bagubau, orang tua siswa SDN Inpres Pogapa Intan Jaya, yang mengandalkan hasil kebun untuk kebutuhan makan sehari-hari. Ia mengapresiasi program ini karena menyediakan menu yang lebih bergizi dan lengkap untuk anak-anak mereka.

“Itu senang. Makan sehat. Iya anak bisa makan enak juga. Makan (bergizi) gratis sehat dan enak,” kata Agus.

Program MBG di Distrik Homeyo dilaksanakan oleh Kogabwilhan III di bawah kepemimpinan Letjen TNI Bambang Trisnohadi dan bersamaan dengan dimulainya kembali kegiatan sekolah.

Bahan makanan diperoleh dari hasil tanam warga setempat dan diolah di dapur umum. Selain memberikan manfaat kesehatan bagi anak-anak, program ini juga bertujuan untuk memulihkan keamanan di Distrik Homeyo, yang sebelumnya sempat mengalami gangguan keamanan akibat aksi kelompok bersenjata. (*)

Editor: Ruslan Sangadji