PARIGI, KAIDAH.ID – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) menggelar Safari Ramadhan 1446 H di Kabupaten Parigi Moutong. Acara ini berlangsung di Rumah Jabatan Bupati Parigi Moutong pada Sabtu, 8 Maret 2025, dan disambut antusias Pj. Bupati Parigi Moutong Richard Arnaldo, masyarakat serta jajaran pemerintahan setempat.

Dipimpin langsung oleh Gubernur Sulteng Anwar Hafid, rombongan Safari Ramadhan turut didampingi Wakil Gubernur dr. Reny A. Lamadjido, Sekretaris Daerah Novalina, Direktur Rumah Sakit Undata Palu, serta sejumlah pejabat dan kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemprov Sulteng.

Dalam kunjungannya ke Masjid An-Nur, Desa Masigi, Kecamatan Parigi, Gubernur Anwar Hafid menegaskan komitmennya untuk memenuhi janji kampanye, saat Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng. Gubernur meminta dukungan dan doa agar dapat merealisasikan program-program yang telah dijanjikan kepada masyarakat.

“Doakan saya bersama dr. Reny. Sejak beberapa hari ini kami terus bekerja bersama para pimpinan OPD untuk menyusun agenda kerja sesuai dengan janji kami saat kampanye. Janji itu harus ditepati, dan program ‘9 Berani’ akan segera kami laksanakan,” kata Anwar Hafid dengan penuh keyakinan.

Sejak dilantik pada Kamis, 20 Februari 2025, beberapa program unggulan yang telah mulai dijalankan antara lain ‘Berani Cerdas’, yang mencakup pemberian beasiswa bagi mahasiswa di Sulawesi Tengah mulai tahun ajaran baru mendatang.

Selain itu, kebijakan baru akan diterapkan di semua SMA, SMK, dan SLB di Sulteng. Pungutan biaya sekolah akan dihapuskan sepenuhnya. Bahkan, jika memungkinkan, sekolah swasta pun akan mendapatkan bantuan agar tidak ada lagi pungutan yang membebani siswa.

Dalam bidang kesehatan, Gubernur Anwar Hafid juga menegaskan, layanan kesehatan di Rumah Sakit Undata dan Rumah Sakit Madani di Kota Palu, akan tetap diberikan kepada masyarakat, meskipun mereka memiliki tunggakan BPJS, atau bahkan tidak memiliki BPJS sama sekali.

Program lainnya adalah ‘Sulteng Berkah’, yang mencakup gerakan ‘Sulteng Berjamaah’ dan ‘Sulteng Mengaji’. Menurutnya, jika masjid selalu ramai dengan jamaah, maka Sulteng akan menjadi daerah yang penuh keberkahan.

Untuk mendukung gerakan ini, gubernur telah mengeluarkan edaran yang melarang penyelenggaraan acara pemerintah saat azan berkumandang. Selain itu, Pemprov juga akan membagikan mushaf Al Quran kepada masyarakat untuk semakin menggiatkan tradisi mengaji.

“Sulteng adalah daerah yang diberkahi, dan menjadi tugas kita bersama untuk menggalakkan budaya berjamaah dan mengaji. Dengan demikian, harmoni dalam keberagaman dapat terus terjaga,” jelas Anwar Hafid seperti dikutip dari rilis Dinas Kominfo Parigi Moutong.

Sementara itu, Penjabat (Pj) Bupati Parigi Moutong, Richard Arnaldo, menyatakan dukungan penuh terhadap program-program Pemprov Sulteng.

Sebagai daerah yang kaya akan budaya dan tradisi, Richard menilai Parigi Moutong memiliki potensi besar, untuk memperkuat nilai-nilai kebersamaan dalam kehidupan beragama.

“Tema Safari Ramadhan tahun ini, yaitu ‘Sulteng Berjamaah, Sulteng Mengaji: Harmoni dalam Keberagaman’, sangat relevan dengan kondisi masyarakat kita,” kata Richard Arnaldo.

“Kami berharap kegiatan ini dapat menciptakan dialog dan sinergi yang lebih erat antara pemerintah dan masyarakat, demi terwujudnya Parigi Moutong yang semakin maju dan sejahtera,” tutupnya. (*)

Editor: Ruslan Sangadji