PALU, KAIDAH.ID – Peringatan hari wafatnya (haul) Habib Idrus bin Salim Aljufri atau Guru Tua, tahun 1442 Hijriah/2021 miladiah, tidak digelar secar terbuka seperti tahun-tahun sebelumnya.

Keputusan itu diambil, karena masih dalam suasana pandemi Covid-19 sehingga dikhawatirkan adanya kerumunan massal yang menyebabkan terjadinya penyebaran virus corona tersebut.

Ketua Umum Pengurus Besar Alkhairaat, Habib Ali bin Muhammad Aljufri membenarkan itu. Menurut Habib Ali, haul tidak dilaksanakan secara terbuka seperti sebelum adanya pandemi covid-19. Haul tetap dilaksanakan dalam skala kecil seperti tahlilan dan pembacaan Surat Yasin di Masjid Alkhairaat.

“Hanya dilaksanakan dalam skala kecil saja. Para dzurriyat Habib Idrus dan beberapa jamaah saja,” kata Habib Ali.

Lantaran itu, Ketua Umum PB Alkhairaat mengimbau abnaulkhairaat di seluruh Indonesia untuk tidak datang ke Palu, tetapi tetap laksanakan tahlilan dan pembacaan Surat Yasin di rumah masing-masing.

Sementara itu, Ketua Utama Alkhairaat, Habib Saggaf bin Muhammad Aljufri abnaulkhairaat dan Ketua Umum PB Alkhairaat Habib Ali bin Muhammad Aljufri tidak bertanggungjawab jika ada abnaulkhairaat yang memaksakan diri untuk datang ke Palu dalam rangka haul.

“Jadi ini penyampaian resmi, agar abnaulkhairaat tetap taat pada imbauan ini dan silakan laksanakan haul di rumah masing-masing,” tegas Habib Ali. (ochan)