PALU, KAIDAH.ID – Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu kembali menggelar wisuda 198 sarjana dan 14 magister dalam rapat senat terbuka wisuda ke-43 tahun akademik 2024/2025. Acara yang berlangsung di kampus UIN Datokarama, Kota Palu, pada Rabu, 26 Februari 2025, menjadi momen haru sekaligus penuh harapan bagi para wisudawan dan keluarga.
Dari total 198 sarjana, mereka berasal dari berbagai fakultas, yaitu:
- Fakultas Tarbiyah Ilmu Keguruan (FTIK) sebanyak 52 orang,
- Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD) 31 orang,
- Fakultas Syariah 49 orang,
- Fakultas Ekonomi Bisnis Islam (FEBI) 55 orang, dan
- Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam (FDKI) 11 orang.
Sementara itu, Pascasarjana Strata Dua meluluskan 14 orang magister yang siap mengabdi di berbagai bidang keilmuan.
PESAN REKTOR: BANGUN KEKUATAN DARI DALAM
Dalam pesan almamaternya, Rektor UIN Datokarama, Profesor Lukman Thahir, menegaskan, para wisudawan dan wisudawati telah dibekali dengan ilmu, akhlak, dan keterampilan yang mumpuni untuk berkontribusi bagi agama, bangsa, dan negara.
“Saya percaya, dengan bekal yang didapatkan selama menempuh pendidikan di kampus ini, para wisudawan siap mengabdikan diri untuk kemaslahatan umat dan kemajuan bangsa,” ujarnya.
Rektor juga menitipkan pesan penting tentang menghadapi realitas hidup di masyarakat, yaitu dengan mengedepankan Invisible Power. Menurutnya, kekuatan tak kasat mata seperti pikiran positif, perasaan optimis, dan kesadaran diri merupakan kunci untuk meraih kesuksesan.
“Wisudawan dan wisudawati harus mampu melawan rasa takut, sedih, dan pesimis. Sebaliknya, tanamkan sikap percaya diri, optimis, dan bahagia. Pikiran, perasaan, dan kesadaran adalah penentu sukses dan gagalnya seseorang,” tegas Profesor Lukman.
Dalam kesempatan itu, Rektor UIN Datokarama juga menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada semua pihak yang berkontribusi dalam keberhasilan para wisudawan, termasuk orang tua, penyedia beasiswa, serta keluarga yang telah memberikan dukungan penuh.
“Saya turut berbahagia dan bersyukur atas pencapaian ini. Semoga segala kebaikan yang telah diberikan mendapat balasan berlipat ganda dari Allah,” imbuhnya.
Mengakhiri sambutannya, Profesor Lukman berpesan agar ilmu yang didapatkan tidak hanya menjadi kebanggaan pribadi, tetapi juga menjadi bekal untuk memberikan manfaat kepada lingkungan, masyarakat, dan bangsa.
“Baktikan ilmu yang telah dititipkan Tuhan kepada kalian semua untuk memberikan kemaslahatan. Jadilah insan yang berguna di manapun berada,” pesan Rektor. (*)
Editor: Ruslan Sangadji
Tinggalkan Balasan