PALU, KAIDAH.ID – Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu terus memantapkan langkahnya, untuk menjadi perguruan tinggi terdepan dalam pembelajaran dan pengembangan pendidikan tinggi Islam di Asia Tenggara. Visi tersebut dibangun dengan landasan integrasi ilmu, kearifan lokal, kewirausahaan, serta berwawasan Islam moderat.

Rektor UIN Datokarama Palu, Prof. Lukman Thahir, menegaskan pihaknya telah menyiapkan lima strategi utama untuk mewujudkan visi tersebut, yaitu menciptakan suasana yang kondusif, meningkatkan kompetensi, mendorong daya saing yang kompetitif, memperluas kolaborasi, serta membangun karakter yang kuat.

“Perguruan tinggi tidak akan berkembang dengan baik jika tidak tercipta suasana yang aman dan nyaman,” kata Prof. Lukman Thahir dalam sebuah podcast di Antara TV Sulteng, yang disaksikan pada 12 Maret 2025 pagi.

Dia menerangkan, sebagai upaya menarik minat generasi muda untuk berkuliah di UIN Datokarama Palu, pihaknya menyatakan pentingnya membranding kampus, agar lebih kompetitif. Hal ini dilakukan melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia.

“Alhamdulillah, saat ini kita sudah memiliki sembilan guru besar, dari sebelumnya hanya lima. Sekarang, sedang dipersiapkan lagi tujuh orang guru besar,” jelasnya.

Selain itu, UIN Datokarama juga fokus pada peningkatan jumlah lektor kepala. Saat ini, sudah ada 98 lektor kepala, dan ditargetkan akan bertambah lebih dari 20 orang lagi dalam waktu dekat.

Untuk memperluas akses pendidikan, Prof. Lukman Thahir menargetkan jumlah mahasiswa UIN Datokarama Palu dapat mencapai 15 ribu orang. Saat ini, jumlah mahasiswa yang terdaftar sekitar 10 ribu orang.

“Kami optimis dengan strategi yang diterapkan, target menjadi terdepan di Asia Tenggara bisa tercapai dalam beberapa tahun ke depan,” pungkasnya. (*)

Editor: Ruslan Sangadji