PARIGI, KAIDAH.ID – Seorang imam masjid berinisial N (53) di Desa Sidoan, Kecamatan Tinombo, Kabupaten Parigi Moutong, tewas setelah ditikam pria berinisial IS (34). Peristiwa tragis ini terjadi saat korban menjemput zakat fitrah dari rumah warga pada Kamis, 20 Maret 2025 lalu sekitar pukul 21.30 Wita.
Kapolsek Tinombo, Iptu I Kadek Putra Trisnawa, membenarkan kejadian tersebut dan memastikan pelaku telah diamankan tak lama setelah insiden berlangsung.
“(Pelaku) sudah diamankan,” kata Iptu Kadek kepada jurnalis Sabtu, 22 Maret 2025.
Menurut keterangan polisi, insiden bermula ketika korban baru saja selesai memimpin salat tarawih di masjid. Usai salat, korban mendatangi salah satu rumah warga untuk menjemput zakat fitrah.
Saat korban hendak membacakan doa setelah menerima zakat, pelaku yang merupakan penghuni rumah tersebut tiba-tiba menikamnya dari arah belakang.
“Pada saat korban akan baca doa menerima fitrah, tiba-tiba ditikam,” terang Iptu Kadek.
Imam masjid itu sempat dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis. Namun, nyawanya tidak tertolong akibat luka serius yang dideritanya.
Pihak kepolisian masih menyelidiki motif di balik aksi penikaman tersebut. Berdasarkan dugaan sementara, pelaku mengalami gangguan kejiwaan. Meski demikian, pemeriksaan lebih lanjut akan dilakukan untuk memastikan kondisi mental pelaku.
“Pelaku diduga mengalami gangguan mental, namun kami masih akan menyelidiki lebih jauh,” tegasnya.
Kasus ini kini ditangani oleh Polsek Tinombo bekerja sama dengan Polres Parigi Moutong, untuk mengungkap latar belakang dan motif pasti dari insiden yang mengejutkan masyarakat setempat tersebut. (*)
Editor: Ruslan Sangadji
Disclaimer: Informasi yang disampaikan dalam berita ini, bertujuan murni untuk memberikan gambaran faktual mengenai peristiwa yang terjadi dan tidak dimaksudkan untuk membenarkan, mendorong, atau mengglorifikasi tindakan kekerasan dalam bentuk apa pun.
Kami mengimbau para pembaca untuk menyikapi informasi ini dengan bijak dan tidak meniru atau mencontoh tindakan kekerasan yang diberitakan. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami atau berisiko mengalami kekerasan, segera cari bantuan dari pihak berwenang, tenaga profesional, atau lembaga terkait.
Konten ini mungkin mengandung deskripsi yang sensitif atau mengganggu. Harap membaca dengan kebijaksanaan dan pertimbangan pribadi. Keselamatan dan kesejahteraan Anda adalah prioritas utama.
Tinggalkan Balasan