PALU, KAIDAH.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Palu mengajak perbankan, untuk berkolaborasi memperkuat perekonomian dan mempercepat pembangunan di ibu kota Sulawesi Tengah. Langkah ini diambil sebagai upaya mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
“Kota Palu sebagai representasi Sulawesi Tengah terus mengembangkan diri, dan kami ingin melibatkan semua pihak, termasuk perbankan, dalam mendorong kemajuan,” kata Wali Kota Palu Hadianto Rasyid dalam pertemuan dengan pimpinan perbankan di Palu, Kamis, 27 Maret 2025.
Hadianto menegaskan, Pemkot Palu membuka ruang komunikasi yang lebih intensif dengan perbankan, untuk menumbuhkan partisipasi aktif dalam berbagai program pembangunan. Melalui sinergi ini, diharapkan setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dapat menjalin kerja sama yang sesuai dengan program perbankan.
“Masing-masing OPD memiliki tugas yang spesifik, dan kami melihat ada banyak peluang kerja sama yang bisa dikembangkan bersama perbankan,” ujarnya.
Pertemuan ini juga menjadi tindak lanjut dari aspirasi pihak perbankan yang menginginkan komunikasi lebih terbuka dengan Pemkot. Menurut Hadianto, sinergi yang terjalin diharapkan mampu mempercepat berbagai agenda pembangunan di Kota Palu.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan, pertumbuhan ekonomi Kota Palu pada tahun 2023 mencapai 4,96 persen, dengan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku sebesar Rp30.785 miliar. Sektor pertambangan dan penggalian mencatatkan pertumbuhan tertinggi sebesar 17,98 persen.
“Dengan kerja sama yang lebih masif, kita bisa menggenjot pertumbuhan ekonomi, menciptakan peluang investasi, mendorong pengembangan UMKM, dan mempercepat pembangunan infrastruktur,” tambah Hadianto. (*)
Editor: Ruslan Sangadji
Tinggalkan Balasan