“Karena KEK Palu ini masuk dalam Proyek Strategis Nasional dan Strategi Pengembangan Kawasan Timur Indonesia, yang menjadi perhatian khusus pemerintah pusat,” kata Menteri Bahlil.

PALU, KAIDAH.ID – Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal RI, Bahlil Lahadalia, Rabu 19 Mei 2021 siang, berkunjung ke Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Palu. Menteri milenial itu memuji KEK Palu sebagai kawasan yang strategis.

Menuurut Menteri Bahlil, lokasi KEK Palu itu sangat strategis itu memiliki luas kawasan lebih kurang 1.500 hektare, dan dikung dengan adanya Pelabuhan Pantoloan, sehingga sangat tepat untuk pengembangan investasi ke depan.

“Maka penyediaan dan penataan infrastruktur menjadi hal penting, agar investor dalam dan luar negeri tertarik berinvestasi di KEK Palu,” kata Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI 2015-2019 itu.

Bahlil Lahadalia meminta, sejumlah pihak memberikan kemudahan pembebasan lahan di KEK Palu.

“Jangan ada permainan soal lahan di dalam wilayah KEK Palu,” tegas Menteri Investasi.

Bahlil menambahkan, perlu ada formulasi kebijakan untuk menarik investasi ke KEK Palu. Itu harus diselesaikan. Bila perlu insentif lebih dibandingkan KEK lain.

“Karena KEK Palu ini masuk dalam Proyek Strategis Nasional dan Strategi Pengembangan Kawasan Timur Indonesia, yang menjadi perhatian khusus pemerintah pusat,” kata Menteri Bahlil.

Kementerian Investasi, kata Menteri Bahlil, akan mendorong investasi baru, khususnya di Wilayah Indonesia Timur, salah satunya di Kota Palu.

Itulah kemudian, kata  Menteri Investasi, ia mendapatkan tugas dari Presiden Joko Widodo, agar berkeliling ke 15 KEK di Indonesia, untuk memastikan bergerak tidaknya investasi di KEK, hendak mengecek langsung masalah investasi  di daerah. Itu menjadi penting, agar dapat mengetahui formulasi yang tepat agar tenant-tenant segara masuk dan berinvestasi di KEK

“Jangan sampai KEK bukan menjadi surganya para investor, tetapi justru menjadi surganya pengelola, yang didorong menjadi kawasan industri tanah,” kata Menteri Bahlil Lahadalia.  (ochan)