PALU, KAIDAH.ID – Negara hadir saat rakyat tertimpa musibah. Itulah pesan yang dibawa Wakil Ketua MPR RI, Abcandra M. Akbar Supratman, saat menyalurkan bantuan kepada warga terdampak banjir bandang di Desa Wombo dan Wombo Kalonggo, Kecamatan Tanantovea, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah (Sulteng), Selasa 3 Juni 2025.
Bantuan berupa kebutuhan pokok senilai Rp150 juta disalurkan kepada masyarakat yang terdampak. Bantuan ini berasal dari sejumlah relawan serta hasil komunikasi intens Abcandra M. Akbar Supratman dengan Kementerian Sosial.
“Bantuan ini berasal dari hamba-hamba Allah yang hatinya terbuka untuk saling berbagi rezeki kepada masyarakat yang sedang diuji,” kata Akbar usai menyalurkan bantuan.
Selain berasal dari relawan, bantuan logistik juga disalurkan melalui Kementerian Sosial, setelah M. Akbar berkoordinasi dengan Menteri Sosial segera setelah mendengar kabar terjadinya banjir.
Anggota DPD RI asal Sulawesi Tengah ini menyatakan, kehadirannya di lokasi bencana merupakan bagian dari amanat Presiden Prabowo Subianto, agar para wakil rakyat hadir langsung di tengah masyarakat saat krisis terjadi.
“Negara wajib hadir di tengah-tengah masyarakat jika terjadi masalah di daerah,” tegas Wakil Ketua MPR RI.
Dalam kunjungan tersebut, M. Akbar turut didampingi Kapolda Sulteng, Irjen Pol. Agus Nugroho, beserta sejumlah pejabat daerah. Ia mengapresiasi Kapolda yang turun langsung dan mendampingi proses penyaluran bantuan sosial.
Akbar juga berkomitmen untuk terus mengawal penyelesaian persoalan banjir hingga tuntas, termasuk mendorong normalisasi sungai dan pemulihan infrastruktur.
“Saya sudah sampaikan kepada Sekda Donggala agar mencatat kebutuhan mendesak warga, untuk kemudian dikomunikasikan ke kementerian terkait,” tambahnya.
Sementara itu, Kapolda Sulteng Irjen Pol. Agus Nugroho menyatakan bahwa pihaknya telah menginstruksikan jajaran Polres Donggala untuk bekerja sama dengan seluruh stakeholder dalam menangani dampak banjir dan mencegah bencana serupa terjadi di masa depan.
“Saya juga telah arahkan Kapolres untuk mencari akar masalah dan mendorong normalisasi sungai secepatnya. Polri bersama TNI akan terus siaga hingga persoalan ini benar-benar selesai,” ujarnya. (*)
Editor: Ruslan Sangadji

Tinggalkan Balasan