BUNGKU, KAIDAH.ID – Puluhan mahasiswa di Bungku yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Morowali (AMM), Kamis 20 Mei 2021, menggelar aksi demonstrasi di halaman kantor DPRD Morowali di Bungku.

Mereka mendesak agar kepala PLN ULP Bungku dicopot, karena pemadaman listrik secara bergilir telah berlangsung lama di wilayah itu.

“Kami meminta kepala PLN ULP Bungku diberhentikan dari jabatannya, jika tidak bisa memperbaiki sistim kelistrikan di Morowali,” kata Mohammad Amir, koordinator lapangan dalam aksi itu.

Menurut Amir, pemadaman listrik bergiliran itu telah berlangsung lama. Bahkan selama Bulan Ramadan, pemadaman masih terus berlangsung dan itu sangat merugikan konsumen secara ekonomi.

Dalam aksi itu, para mahasiswa sempat membakar ban mobil di halaman kantor DPRD setempat sehingga menarik perhatian warga yang melintas.

Para pengunjukrasa juga mendesak pemerintah setempat untuk mengevaluasi dan mengawasi PLN ULP Bungku, yang dianggap tidak becus mengurus sistem kelistrikan di Morowali.

“Kami juga mendesak agar PLN ULP Bungku diaudit dan segera menambah mesin pembangkit di Morowali,” tegas Amir. (ochan)