PALU, KAIDAH.ID – PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) tampil sebagai salah satu perusahaan utama pendukung Environmental Fest 2025, ajang pameran produk ramah lingkungan yang dihelat di Lapangan Imanuel, Kota Palu, sejak Rabu hingga Sabtu, 18-21 Juni 2025.
Selain menampilkan berbagai inovasi dalam pengelolaan lingkungan, IMIP juga menjadi sponsor aksi bersih sampah pesisir, dan penanaman 200 bibit mangrove di Pantai Dupa, Kelurahan Layana Indah, Kota Palu, Kamis, 19 Juni 2025.
Supervisor Compliance Environmental Department PT IMIP, Ardhitya Fajar, mengatakan, kegiatan ini bagian dari komitmen perusahaan untuk mendukung upaya pelestarian lingkungan sekaligus memperkuat program penanaman 120.000 bibit mangrove secara nasional, termasuk 50.000 di Sulawesi Tengah.
“Penanaman mangrove di Pantai Dupa ini menjadi simbol, bahwa kami secara serius mendukung keberlanjutan lingkungan, sejalan dengan ketaatan terhadap peraturan pemerintah dan pengembangan teknologi berbasis transisi energi,” jelasnya seperti dikutip dari laman resmi PT IMIP.
Selain penanaman mangrove, IMIP bersama Pemprov Sulteng dan Dinas Lingkungan Hidup setempat, juga menyerahkan bantuan solar pirolisis hasil olahan sampah plastik kepada lima kelompok nelayan dan petani kurang mampu.
Setiap kelompok menerima 10 liter solar untuk digunakan sebagai bahan bakar perahu ketinting dan mesin pertanian.
Gubernur Sulteng Anwar Hafid, dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Rudi Dewanto, mengapresiasi partisipasi IMIP dan perusahaan lainnya dalam upaya melestarikan lingkungan hidup.

Ia menyatakan, pentingnya sinergi pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat untuk menjaga kelestarian bumi.
“Environmental Fest 2025 ini bukan hanya sekadar pameran, tetapi platform berbagi ide dan inovasi demi masa depan lebih baik,” kata Rudi Dewanto saat pembukaan acara, Rabu, 18 Juni 2025.
Sementara itu, Kepala DLH Sulteng, Yopie M.I. Patiro, menyampaikan terima kasih atas kepedulian IMIP dan perusahaan lainnya.
“Peran dunia usaha sangat berarti untuk mewujudkan transparansi dan kepedulian nyata kepada masyarakat dalam melestarikan lingkungan,” ujarnya.
Environmental Fest 2025 berlangsung hingga Sabtu, 21 Juni 2025, dan diikuti puluhan perusahaan penerima Proper Biru, baik dari kawasan IMIP maupun luar kawasan, sebagai wujud partisipasi mereka dalam pengelolaan lingkungan secara berkelanjutan.
Sejumlah perusahaan ikut ambil bagian dalam even tersebut, antara lain PT Tsingshan Holding Group dan anak perusahaannya, PT Hengjaya Mineralindo, PT Bintang Delapan Mineral, PT IMIP, PT QMB New Energy Material, dan PT Dexin Steel Indonesia.
Selain itu, hadir pula perusahaan di luar kawasan IMIP seperti PT Graha Mutu Persada, JOB Pertamina-Medco E&P Tomori Sulawesi, PT Panca Amara Utama, dan PT Citra Palu Minerals. (*)
Editor: Ruslan Sangadji


Tinggalkan Balasan