PALU, KAIDAH.ID – Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu, Prof. Dr. Lukman S. Thahir, M.Ag., menegaskan, pengelolaan beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah di lingkungan UIN dilakukan secara transparan, akuntabel, dan jauh dari praktik korupsi.
“Dalam konteks itu, UIN Datokarama sebagai perguruan tinggi yang dipercayakan untuk menyalurkan beasiswa tersebut, menjalankan amanah negara dan memastikan beasiswa tersebut terdistribusi dengan baik kepada mahasiswa yang berhak menerima,” tegas Prof. Lukman, Rabu, 9 Juli 2025.
Ia menyatakan, KIP Kuliah merupakan bentuk nyata komitmen negara dalam menjamin akses pendidikan tinggi bagi generasi muda dari kalangan menengah ke bawah, yang memiliki prestasi akademik.
Rektor juga mengapresiasi kolaborasi strategis antara Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dalam memperkuat upaya pencegahan korupsi pada penyaluran KIP Kuliah.
“Sinergi dan kolaborasi ini harus diapresiasi dan didukung oleh semua PTKIN se-Indonesia, untuk mempertegas komitmen penyaluran beasiswa KIP Kuliah secara transparan, akuntabel, dan jauh dari praktik korupsi,” ujarnya.
Prof. Lukman yang juga Ketua PWNU Sulawesi Tengah menegaskan, pengelolaan KIP Kuliah di UIN Datokarama terbuka untuk publik.
“Tidak ada yang kami tutup-tutupi, karena informasi mengenai beasiswa KIP Kuliah bukanlah informasi yang dikecualikan. Sebaliknya, hal ini berkaitan dengan hak masyarakat untuk mengetahui,” kata dia.
Ia menjelaskan, pada tahun 2024 UIN Datokarama mendapat kuota KIP Kuliah sebanyak 300 mahasiswa. Setiap penerima berhak memperoleh bantuan sebesar Rp6,6 juta per semester selama delapan semester, dengan total mencapai lebih dari Rp52 juta per mahasiswa.
“Penyaluran telah dilakukan dengan melibatkan Bank Mandiri sebagai mitra penyalur. Dana bantuan beasiswa KIP setiap semester ditransfer langsung ke rekening penerima manfaat,” jelasnya.
Saat ini, mahasiswa baru tahun 2024 dari keluarga ekonomi menengah ke bawah yang berprestasi secara akademik telah menerima beasiswa tersebut dan mulai menikmati manfaatnya.
“Untuk tahun 2025, informasinya UIN Datokarama diberikan oleh negara kuota beasiswa KIP Kuliah sebanyak 200 orang mahasiswa,” tandas Prof. Lukman. (*)
Editor: Ruslan Sangadji


Tinggalkan Balasan