JAKARTA, KAIDAH.ID – Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Republik Indonesia, Abcandra M. Akbar Supratman, menerima kunjungan kehormatan Duta Besar Republik Sudan untuk Indonesia, Yassir Mohamed Ali Mohamed, dalam sebuah pertemuan yang penuh kehangatan dan semangat kolaborasi, Jumat, 19 Juli 2025.
Dalam pertemuan tersebut, kedua tokoh berdiskusi tentang penguatan hubungan bilateral antara Indonesia dan Sudan, khususnya di sektor pertanian, kesehatan, dan infrastruktur. Akbar menegaskan pentingnya membuka ruang kerja sama yang konkret dan saling menguntungkan antara kedua negara, termasuk peluang investasi dan pertukaran teknologi.
“Sudan memiliki potensi lahan pertanian yang luas, sementara Indonesia memiliki pengalaman dan teknologi yang bisa kita sinergikan. Begitu juga dalam sektor kesehatan dan pembangunan infrastruktur,” kata Akbar Supratman usai pertemuan.
Menurut Akbar, kerja sama tersebut tidak hanya akan menguntungkan Indonesia secara nasional, tetapi juga bisa berdampak positif secara regional, khususnya bagi Provinsi Sulawesi Tengah yang memiliki hubungan historis dan potensi kerja sama ekonomi dengan negara-negara Afrika.
“Semoga membawa manfaat besar bagi Sulawesi Tengah, Indonesia, dan Sudan,” tambahnya.
Sementara itu, Dubes Sudan Yassir Mohamed menyambut baik inisiatif kerja sama ini. Ia menyampaikan komitmen Pemerintah Sudan untuk mempererat hubungan diplomatik serta menjajaki kolaborasi konkret dengan berbagai pemangku kepentingan di Indonesia.
“Kami melihat Indonesia, khususnya daerah-daerah seperti Sulawesi Tengah, sebagai mitra strategis dalam memperkuat solidaritas Selatan-Selatan dan kerja sama pembangunan,” tutur Dubes Sudan, Yassir Mohamed Ali Mohamed.
Pertemuan tersebut menjadi bagian dari upaya diplomasi parlementer yang aktif dijalankan MPR RI dalam memperluas jejaring internasional dan mendorong kerja sama luar negeri yang bermanfaat bagi pembangunan dalam negeri. (*)
Editor: Ruslan Sangadji

Tinggalkan Balasan