PALU, KAIDAH.ID – Usulan pembangunan Pabrik Es di Kecamatan Walea Kepulauan (Wakep), Kabupaten Tojo Unauna, mendapat respons positif dari Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Sulawesi Tengah, Mohh. Arif Latjuba.
Dukungan itu disampaikan saat Arif menerima kunjungan Kepala Desa Luok, Sahrudin Sambokol, yang menyampaikan langsung kebutuhan warga terkait pasokan es untuk mendukung aktivitas nelayan.
“Ketersediaan es sangat penting untuk menjaga kualitas hasil tangkapan, meningkatkan nilai jual ikan, dan pada akhirnya berdampak pada pendapatan nelayan,” kata Sahrudin dalam keterangan tertulis, Ahad, 6 Juli 2025.
Sahrudin menambahkan, pembangunan Pabrik Es di wilayahnya, diharapkan dapat membuka lapangan kerja baru dan menggerakkan perekonomian masyarakat pesisir di Desa Luok dan sekitarnya.
Menanggapi usulan tersebut, Kadis DKP Moh. Arif Latjuba menyatakan, pihaknya mendukung pengadaan sarana produksi yang dapat menjaga mutu hasil tangkapan di Walea Kepulauan. Namun, ia menegaskan sejumlah syarat teknis yang harus dipenuhi, agar pengadaan pabrik dapat direalisasikan.
“Pabrik Es memerlukan pasokan listrik 1×24 jam untuk menjaga kualitas es dan mencegah kerusakan mesin. Selain itu, pemeliharaan pabrik harus dijamin karena nilai investasinya mencapai ratusan juta rupiah,” jelas Arif.
Ia menekankan, jika syarat-syarat dasar tidak dapat dipenuhi, maka pengadaan pabrik es akan sulit terealisasi. Sebagai alternatif, ia menyarankan penggunaan freezer atau teknologi berbasis tenaga surya, meskipun biayanya relatif tinggi.
“Kalau di wilayah kepulauan, lebih realistis menggunakan freezer. Tapi kalau tetap ingin bangun pabrik, energi surya bisa jadi pilihan, hanya saja membutuhkan anggaran besar,” ujarnya.
Pemerintah Desa Luok berharap program tersebut dapat segera direalisasikan demi mendukung produktivitas dan kesejahteraan nelayan setempat. (*)
Editor: Moh. Subarkah

Tinggalkan Balasan