PARIGI, KAIDAH.ID – Sebanyak 41.249 keluarga penerima manfaat (KPM) di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah (Sulteng), mendapatkan bantuan pangan beras dari pemerintah pusat melalui program yang dikelola Badan Pangan Nasional dan Perum Bulog.
“Total jumlah bantuan pangan beras mencapai 824,98 ton, yang akan didistribusikan kepada warga pra-sejahtera di 283 desa/kelurahan yang tersebar di 23 kecamatan,” kata Bupati Parigi Moutong, Erwin Burase, saat peluncuran distribusi bantuan di Parigi, Selasa, 22 Juli 2025.
Menurut Bupati Erwin, program bantuan pangan ini sangat membantu daerah, dalam menjaga stabilitas harga beras serta mengendalikan laju inflasi. Ia menegaskan, ketahanan pangan merupakan aspek penting dalam menjaga stabilitas sosial dan ekonomi masyarakat.
“Bantuan beras ini bukan hanya soal distribusi komoditas, tetapi bentuk nyata kehadiran negara dalam menjamin kebutuhan dasar dan konsumsi masyarakat,” katanya.
Erwin menerangkan, bantuan diberikan kepada penerima manfaat yang telah diverifikasi, dan terdaftar dalam Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) milik Kementerian Sosial (Kemensos). Penyaluran dijadwalkan untuk periode Juni–Juli 2025.
Ia menginstruksikan seluruh perangkat daerah, camat, kepala desa/lurah, serta pihak terkait, agar penyaluran dilakukan tepat sasaran, tepat jumlah, dan tepat waktu.
Selain itu, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID), serta unsur TNI dan Polri diminta ikut mengawal distribusi hingga ke tangan penerima.
Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pangan Parigi Moutong, Moh Alfianto Hamzah, menyebutkan, Pemprov Sulteng juga menyalurkan bantuan cadangan pangan (BCP) sebesar 28.373 kilogram kepada Kabupaten Parigi Moutong.
“BCP ini menyasar 7.566 keluarga penerima manfaat di enam kecamatan, yakni Mepanga, Ongka Malino, Bolano, Taopa, dan Moutong. Masing-masing KPM menerima 10 kilogram beras,” jelasnya. (*)
Editor: Ruslan Sangadji


Tinggalkan Balasan