PARIGI, KAIDAH.ID – Bupati Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Erwin Burase menginstruksikan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) dan Satuan Tugas (Satgas) Pangan, untuk mengawal ketat proses distribusi bantuan pangan beras kepada masyarakat prasejahtera agar tepat sasaran.

“Jangan coba-coba salahgunakan bantuan untuk masyarakat miskin. Saya minta TPID dan Satgas Pangan mengawal penyaluran komoditas sampai ke penerima manfaat,” tegas Erwin saat penyaluran bantuan di Parigi, Rabu, 23 Juli 2025.

Pemprov Sulawesi Tengah sebelumnya telah menyalurkan cadangan pangan pemerintah (CPP) sebanyak 28.373 kilogram beras untuk 7.566 jiwa di enam kecamatan, yakni Mepanga, Ongka Malino, Bolano, Taopa, dan Moutong. Setiap keluarga penerima manfaat (KPM) mendapatkan 10 kilogram beras untuk periode Juni – Juli 2025.

Setelah peluncuran penyaluran pada Selasa, 22 Juli 2025. Pemkab Parigi Moutong langsung mendistribusikan bantuan tersebut, dengan batas akhir penyaluran pada akhir Juli.

Bupati Erwin menegaskan, pengawasan penyaluran juga melibatkan camat, kepala desa, dan lurah. Bantuan ini diharapkan mampu meringankan beban masyarakat sekaligus menjadi bagian dari upaya pengendalian inflasi daerah.

Ia juga mengapresiasi dukungan pemerintah pusat yang telah menyalurkan bantuan pangan sebanyak 824,98 ton beras untuk 41.249 KPM di 283 desa dan kelurahan pada 23 kecamatan di wilayahnya.

“Satgas Pangan dan TPID wajib melaporkan hasil penyaluran sebagai bahan evaluasi ke depan,” pungkasnya. (*)

Editor: Ruslan Sangadji