SIGI, KAIDAH.ID – Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama, Profesor Lukman Thahir, menyatakan, pelaksanaan Kemah Temu Galang Tegak (KTGT) XIV, oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Racana Karamatul Husna, menjadi ajang perekat hubungan kemanusiaan lintas latar belakang.
“Memperkuat hubungan kemanusiaan menjadi suatu manifestasi cita-cita UIN Datokarama. Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih kepada UKM Racana Karamatul Husna yang telah berkontribusi melalui kegiatan KTGT,” kata Profesor Lukman Thahir dalam sambutannya di Sigi, Rabu, 23 Juli 2025.
KTGT XIV dilaksanakan di Kampus II UIN Datokarama, Kabupaten Sigi, mulai 23 hingga 27 Juli 2025. Kegiatan ini diikuti sekitar 700 siswa-siswi tingkat SLTP dan SLTA sederajat se-Sulawesi Tengah, yang berkumpul untuk menjalin silaturahmi dan mengikuti berbagai lomba.
Rektor menyebutkan, KTGT merupakan kegiatan penting yang sejalan dengan prinsip dasar gerakan Pramuka, seperti pembinaan karakter, semangat gotong royong, dan penguatan budaya lokal.
Ia menambahkan, kegiatan ini juga mendukung pendidikan kepramukaan yang menanamkan nilai-nilai ketuhanan, kebudayaan, kepemimpinan, kebersamaan, sosial, cinta alam, dan kemandirian.
Profesor Lukman juga berharap, kegiatan ini dapat menginspirasi para peserta untuk mengamalkan Dasa Darma Pramuka, seperti beriman dan bertakwa kepada Tuhan, menjauhi larangan-Nya, menghargai keberagaman agama, serta menjadi pribadi yang bersih dalam pikiran, perkataan, dan perbuatan.
Sementara itu, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Sekretariat Daerah Kabupaten Sigi, Mohammad Riyadh, mengapresiasi UIN Datokarama atas pelaksanaan KTGT di wilayahnya.
Ia menyampaikan, Kabupaten Sigi yang sedang berkembang terbuka untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk UIN Datokarama.
Pemerintah Kabupaten Sigi, lanjutnya, membutuhkan ide dan gagasan untuk mendukung percepatan pembangunan daerah, termasuk membangun kerukunan dan kedamaian melalui pendekatan moderasi beragama.
“KTGT yang dilaksanakan mulai hari ini menjadi satu pendekatan konkret dalam penguatan karakter generasi muda menuju Indonesia Emas,” tandasnya. (*)
Editor: Moh. Subarkah


Tinggalkan Balasan