PALU, KAIDAH.ID – Prestasi akademik kembali ditorehkan oleh aparatur negara. Sudaryano R Lamangkona, Staf Ahli Menteri UMKM RI Bidang Komunikasi dan Hubungan Antar Lembaga, resmi meraih gelar Doktor setelah sukses menjalani ujian terbuka program doktoral di Universitas Tadulako (Untad), Palu, Sulawesi Tengah, pada Senin, 4 Agustus 2025.
Dalam sidang terbuka yang dihadiri tim promotor, penguji, serta sivitas akademika Untad, Sudaryano mempertahankan disertasi ilmiahnya yang berjudul:
“Implementasi Kebijakan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) pada Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (Kominfosantik) Provinsi Sulawesi Tengah.”
Disertasi ini membahas secara mendalam bagaimana kebijakan SPBE diimplementasikan di tingkat daerah, khususnya pada lembaga yang menjadi ujung tombak digitalisasi pemerintahan.
Melalui pendekatan kualitatif, Sudaryano R. Lamangkona atau yang akrab disapa Anno ini, menganalisis berbagai faktor pendukung dan tantangan struktural yang dihadapi dalam penerapan sistem berbasis elektronik tersebut, serta merumuskan rekomendasi strategis untuk memperkuat efektivitas dan efisiensi layanan publik berbasis digital.
Pencapaian akademik ini menjadi bukti komitmen Sudaryano R. Lamangkona dalam mengintegrasikan pemikiran akademis dengan praktik kebijakan publik, khususnya di bidang komunikasi pemerintahan dan transformasi digital birokrasi.
Menurutnya, tansformasi digital bukan sekadar soal teknologi, tapi tentang perubahan cara berpikir, struktur kerja, dan kemauan politik untuk beradaptasi dengan zaman.
“Penelitian ini saya dedikasikan untuk memperkuat arah kebijakan digital nasional, terutama di daerah-daerah yang menjadi ujung tombak pelayanan publik,” ungkap Sudaryano usai ujian terbuka.
Dengan gelar doktor ini, Sudaryano R. Lamangkona semakin memperkukuh posisinya sebagai salah satu birokrat dan pemikir kebijakan yang konsisten menjembatani dunia akademik dan praktik pemerintahan.
Pencapaian ini juga menjadi inspirasi bagi generasi muda, khususnya di Sulawesi Tengah, bahwa pendidikan tinggi bukan hanya soal gelar, tetapi kontribusi nyata bagi kemajuan bangsa.
Ucapan selamat dan apresiasi atas capaian akademik Sudaryano R. Lamangkona pun mengalir dari berbagai kalangan, baik dari lingkungan kementerian, akademisi, hingga tokoh-tokoh masyarakat Sulawesi Tengah. Banyak yang menilai bahwa keberhasilan ini bukan hanya prestasi pribadi, tetapi juga menjadi kebanggaan kolektif bagi daerah dan institusi tempatnya mengabdi.
Ucapan selamat datang dari berbagai kalangan dan lebih khusus dari Korps Alumni HMI (KAHMI) Sulawesi Tengah. Ketua KAHMI Sulteng, Andi Mulhanan Tombolotutu, menyampaikan rasa bangga atas pencapaian tersebut.
“Kami keluarga besar KAHMI Sulawesi Tengah memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Saudara Sudaryano,” katanya.
“Beliau bukan hanya kader yang cerdas, tapi juga menunjukkan bahwa perjuangan intelektual adalah bagian dari pengabdian kepada bangsa dan daerah. Semoga ilmu dan gelar ini menjadi berkah bagi masyarakat luas,” tambah Mulhanan Tombolotutu.
Ucapan serupa juga datang dari para kolega Sudaryano R Lamangkona di lingkungan pemerintahan dan aktivis masyarakat sipil. Banyak yang menyebut Sudaryano sebagai sosok yang konsisten menjembatani dunia akademik, kebijakan, dan komunikasi publik.
“Beliau memberi contoh bahwa birokrasi pun harus terus belajar, menulis, dan menyumbangkan pemikiran untuk perbaikan tata kelola negara,” tandas Mulhanan Tombolotutu. (*)
Editor: Ruslan Sangadji

Tinggalkan Balasan