POSO, KAIDAH.ID – Kementerian Sosial (Kemensos) menyalurkan bantuan logistik bagi korban gempa bumi di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah. Bantuan dikirim dari Gudang Kemensos di Sentra Nipotowe Palu dan Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Tengah.
Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengatakan, pihaknya telah melakukan asesmen kebutuhan warga terdampak dan mendistribusikan bantuan.
“Bantuan yang telah disalurkan berupa kasur, selimut, tenda, makanan siap saji, termasuk makanan dan kebutuhan untuk anak,” ujarnya di Jakarta, Senin, 18 Agustus 2025.
Kemensos melalui Taruna Siaga Bencana (Tagana) juga mendirikan tenda serbaguna di halaman RSUD Poso untuk evakuasi sementara pasien rawat inap. Total bantuan logistik yang disalurkan dari Sentra Nipotowe Palu senilai Rp202,2 juta, terdiri dari 150 kasur, 100 selimut, 100 paket kidsware, 200 tenda gulung, dan 3 unit tenda serbaguna.
Sehari sebelumnya, Kemensos bersama Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Tengah juga menyalurkan bantuan tambahan berupa 20 kasur, 24 paket kidsware, 20 paket family kit, 48 paket makanan anak, 230 paket makanan siap saji, 24 tenda gulung, dan 45 selimut.
Sebanyak 184 kepala keluarga atau 433 jiwa terdampak gempa tersebar di 10 desa, yakni Masani, Tiwaa, Towu, Bega, Lape, Tokorondo, Kilo, Maranda, Tangkura, dan Patiwunga. Satu orang meninggal dunia, sementara 14 orang lainnya luka-luka. Para korban luka telah dievakuasi ke RSUD Poso dan Puskesmas Tokorondo.
Berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa berkekuatan magnitudo 6,0 terjadi pada Ahad, 17 Agustus 2025, pukul 05.38 WIB. Gempa berpusat di laut sekitar 18 kilometer barat laut Poso pada kedalaman 10 kilometer. Satu orang dilaporkan meninggal dunia, puluhan lainnya luka-luka.
Guncangan dirasakan selama beberapa detik dan menyebabkan kerusakan rumah warga, rumah ibadah di Desa Towu, serta gedung sekolah di Desa Tangkura dan Towu. (*)
Editor: Ruslan Sangadji

Tinggalkan Balasan