KETUA DPD PARTAI GOLKAR Sulawesi Tengah, Mohammad Arus Abdul Karim, menegaskan kesiapan dirinya maju kembali untuk periode ketiga pada Musyawarah Daerah (Musda) Golkar Sulteng yang digelar pada Ahad, 24 Agustus 2025.

Dukungan dari 13 DPD kabupaten/kota semakin menguatkan posisinya. Kepada jurnalis kaidah.ID, Arus berbicara tentang komitmennya, mekanisme Musda, hingga soliditas dukungan yang diterimanya. Berikut petikan tanya jawab bersama Mohammad Arus Abdul Karim.

Kaidah: Pak Arus, bagaimana kesiapan Anda menghadapi Musyawarah Daerah (Musda) Golkar Sulteng besok, 24 Agustus 2025?
Mohammad Arus Abdul Karim: Siap, dan mari kita bersama-sama membangun Golkar.

Kaidah: Dukungan dari 13 DPD kabupaten/kota disebut solid untuk Anda. Bagaimana tanggapan Anda?
Mohammad Arus Abdul Karim: Saya berterima kasih untuk dukungan dari berbagai pihak. Mereka masih solid menjaga agar Musda ini berjalan dengan baik.

Kaidah: Apa yang menurut Anda menjadi kunci kesuksesan Golkar Sulteng selama ini?
Mohammad Arus Abdul Karim: Itu semua merupakan hasil kerja bersama seluruh kader dan simpatisan Golkar se-Sulteng.

Kaidah: Kalau terpilih lagi, apa komitmen yang akan Anda jalankan?
Mohammad Arus Abdul Karim: Komitmen kita jelas, mengembangkan Partai Golkar ke depan, sampai Pemilu 2029.

Kaidah: Bisa dijelaskan mekanisme Musda kali ini?
Mohammad Arus Abdul Karim: Ada 18 suara yang diperebutkan dalam Musda ke-11 Golkar Sulteng. Suara itu terdiri dari DPD kabupaten/kota, organisasi Hasta Karya yang didirikan dan mendirikan, suara DPD Golkar Sulteng, dan DPP Partai Golkar.

Kaidah: DPP punya hak suara. Artinya, jika Ketua Umum Bahlil memberikan diskresi, itu berarti sudah otomatis didukung kembali. Apakah sudah ada diskresi itu?
Mohammad Arus Abdul Karim: Kita tunggu saja. Keputusan di tangan Ketua Umum. Itu hak prerogatif beliau. Kita optimistis saja, karena Ketua Umum pasti sudah punya pertimbangan politis yang sangat matang.

Kaidah: Rapimda sudah digelar Jumat malam lalu. Apa hasil penting dari forum itu?
Mohammad Arus Abdul Karim: Rapimda adalah rangkaian menuju Musda. Dalam forum itu, saya diminta kembali untuk memimpin Golkar Sulteng periode ketiga.

Kaidah: Bagaimana dukungan resmi dari DPD kabupaten/kota disampaikan?
Mohammad Arus Abdul Karim: Pernyataan sikap tertulis disampaikan oleh 13 DPD kabupaten/kota, dan dibacakan langsung oleh Ketua DPD Golkar Banggai, Beniyanto Tamoreka, bersama sejumlah ketua DPD lainnya.

Dengan dukungan mayoritas DPD kabupaten/kota serta hasil Rapimda yang mendorongnya kembali maju, peluang Mohammad Arus Abdul Karim untuk memimpin Golkar Sulteng periode 2025–2030 semakin terbuka lebar.

Namun, Arus menegaskan, arah dan kekuatan partai tidak hanya ditentukan oleh satu figur, melainkan oleh kebersamaan seluruh kader dalam menjaga soliditas hingga menghadapi Pemilu 2029. (*)

Editor: Ruslan Sangadji