MOROWALI, KAIDAH.ID – PT Bintang Delapan Mineral (BDM) melibatkan warga lokal melakukan reklamasi dan rehabilitasi daerah aliran sungai (DAS) di sejumlah wilayah Sulawesi Tengah. Program ini merupakan kewajiban perusahaan sebagai pemegang izin pinjam pakai kawasan hutan (IPPKH) dari Kementerian Kehutanan.
Sejumlah lokasi yang telah direvegetasi itu, antara lain di Desa Hanga Hanga, Kecamatan Luwuk, Kabupaten Banggai seluas 140 hektare, Desa Bomba, Kecamatan Lore Selatan, Kabupaten Poso seluas 405 hektare, serta tiga desa di Morowali Utara, yaitu Ensa, Kolaka, dan Gililana dengan total luas 2.174,45 hektare.
“Kami menggandeng warga setempat untuk berpartisipasi, termasuk menentukan jenis pohon. Selain pinus, warga juga meminta ditanami durian, kemiri, dan alpukat,” kata Forsen, Kepala Divisi Environmental, Social and Government Relations (ESG) PT BDM.
Pembibitan dilakukan tiga bulan sebelum reklamasi di nursery seluas satu hectare, di area operasional Blok 8 PT BDM. Sementara untuk rehabilitasi DAS, pembibitan dilakukan di lokasi proyek. Aktivitas ini juga memberi peluang kerja bagi warga sebagai tenaga harian kontraktor dengan upah dari anggaran perusahaan.
Menurut Forsen, tingkat keberhasilan hidup tanaman (survival rate) mencapai 75-80 persen. Untuk menjaga kesuburan, PT BDM menerapkan inovasi seperti penggunaan alkosof saat kemarau, mulsa organik dari rumput gajah, serta pupuk kandang bagi tanaman cover crop, pionir, dan primer.
Hasil reklamasi secara rutin dilaporkan ke pemerintah dan diaudit oleh Kementerian Lingkungan Hidup, Kehutanan, maupun ESDM. (*)
Editor: Ruslan Sangadji


Tinggalkan Balasan