JAKARTA, KAIDAH.ID – Presiden Prabowo Subianto tengah menghadapi ujian politik di tengah gelombang demonstrasi yang berlangsung sepekan terakhir. Kondisi ini sempat menimbulkan ketidakstabilan di sektor sosial, politik, hingga ekonomi. Namun, di balik tekanan tersebut, dukungan terhadap Prabowo terus mengalir, terutama dari jajaran menterinya.
Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, menyuarakan dukungan tegas melalui akun Instagram pribadinya.
Ia menilai langkah Presiden Prabowo membongkar praktik mafia migas, merupakan keberanian yang selama ini tidak pernah dilakukan pemimpin sebelumnya.
“Tidak pernah ada pendahulu berani melawan mafia migas. Tidak pernah ada pendahulu berani membongkar mafia Riza Chalid dan anak-anak serta kroni-kroninya. Bahkan mereka bersama orang-orang itu mencuri kekayaan negara,” tulis Trenggono dikutip kaidah.ID, Senin, 1 September 2025.
Trenggono juga menyinggung upaya Presiden dalam menertibkan BUMN, termasuk membuka persoalan tantiem bernilai triliunan rupiah.
“Kenapa di saat semua itu Bapak buka dan mulai bersih-bersih, semakin Bapak yang diserang,” tambahnya.
Nada serupa datang dari Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, Abdul Kadir Karding. Ia menyebut serangan terhadap Prabowo semakin deras, justru karena Presiden mulai membuka tabir praktik korupsi yang selama ini menjerat institusi negara.
“Hari ini, ketika Bapak Prabowo mulai membuka, menerbitkan, dan membersihkan, justru serangan semakin deras datang kepada beliau. Karena setiap upaya pemberantasan selalu melahirkan perlawanan dari pihak-pihak yang selama ini diuntungkan,” kata Karding.
Karding menegaskan dirinya berdiri tegak mendampingi Presiden.
“Sebagai Menteri, saya berdiri bersama Presiden Republik Indonesia. Tugas kami adalah memastikan agenda ‘bersih-bersih’ ini terus berjalan, bukan mundur karena tekanan,” tulisnya.
Dukungan dari dua menteri ini menegaskan soliditas kabinet dalam menopang langkah Presiden Prabowo menghadapi mafia dan koruptor. Di tengah gelombang protes yang menguji kepemimpinannya, Prabowo tetap mendapatkan sokongan kuat dari lingkaran terdekatnya. (*)
Editor: Ruslan Sangadji


Tinggalkan Balasan