JAKARTA, KAIDAH.ID – Misteri hilangnya Eko Purnomo usai aksi unjuk rasa di sekitar Mako Brimob, Kwitang, Jakarta Pusat, akhirnya terungkap. Pemuda tersebut ternyata berada di Kabupaten Sukamara, Kalimantan Tengah (Kalteng), dan bekerja sebagai penangkap ikan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Brigjen Pol Ade Ary Syam Indradi, menjelaskan, penemuan Eko berawal dari laporan informasi Nomor LI/22/IX/2025/PMJ/Ditreskrimsus tertanggal 16 September 2025. Laporan itu menindaklanjuti kabar yang ramai beredar di media sosial mengenai empat orang peserta aksi yang diduga hilang, salah satunya Eko Purnomo.
“Tim gabungan dari Posko Aduan Orang Hilang Polda Metro Jaya, melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan keterangan keluarga,” kata Ade Ary dalam keterangan tertulis, Kamis, 18 September 2025.
Orangtua Eko sebelumnya mengungkapkan, anaknya sempat memberi kabar lewat WhatsApp, menyebut akan pergi bekerja di Kalimantan. Jejak digital dan keterangan tambahan kemudian mengarahkan tim ke Desa Kuala Jelai, Kecamatan Kuala Jelai, Kabupaten Sukamara.
Polisi berkoordinasi dengan Polsek Kuala Jelai, Polres Sukamara, dan Polda Kalimantan Tengah. Hasil pengecekan di lapangan membenarkan keberadaan Eko yang kini bekerja sebagai penangkap ikan di wilayah tersebut.
Sebelumnya, KontraS menyebut ada empat orang hilang usai unjuk rasa di kawasan Kwitang pada 26 Agustus hingga awal September 2025. Nama-nama yang disebut antara lain Eko Purnomo, Bima Permana Putra, Reno Syachputra Dewo, dan Muhammad Farhan Hamid.
Editor: Ruslan Sangadji


Tinggalkan Balasan