PALU, KAIDAH.ID – Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, didampingi Wakil Wali Kota, Imelda Liliana Muhidin, memimpin rapat terkait penanganan stunting di Kota Palu pada Senin, 22 September 2025, di Ruang Rapat Bantaya, Kantor Wali Kota Palu.

Rapat tersebut dihadiri pengurus TP-PKK kecamatan dan kelurahan se-Kota Palu, para lurah, camat, serta pimpinan OPD terkait. Pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari rapat dua minggu sebelumnya.

Dalam arahannya, Wali Kota Hadianto menegaskan pentingnya tindak lanjut atas rencana aksi yang telah diminta. Ia menekankan agar TP-PKK kelurahan dan kecamatan segera menyerahkan rencana aksi ke tingkat kota untuk dikoordinasikan dengan Wakil Wali Kota selaku penanggung jawab utama.

Wali kota menyoroti angka stunting di Kota Palu yang mencapai 25,6 persen, lebih tinggi dari target nasional 14 persen. Ia juga mengingatkan agar seluruh pihak kembali fokus dalam menekan angka tersebut.

“Urusan stunting, gizi buruk, dan kesehatan lingkungan wajib jadi perhatian utama kita semua,” tegasnya.

Hadianto juga meminta agar Ketua TP-PKK di setiap wilayah ditetapkan sebagai Ketua Satgas Penanganan Stunting melalui surat keputusan resmi. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat peran TP-PKK dalam pengawasan dan pelaksanaan program di lapangan.

Dalam rapat tersebut, masing-masing TP-PKK kecamatan dan kelurahan memaparkan rencana aksi mereka guna memperkuat koordinasi dan efektivitas strategi penurunan stunting di Kota Palu. (*)

Editor: Moch. Subarkah