JAKARTA, KAIDAH.D – Wakil Menteri Transmigrasi Viva Yoga Mauladi, menilai Universitas Insan Cita Indonesia (UICI), merupakan simbol inovasi dan keberanian KAHMI dalam merespons tantangan zaman melalui pendidikan berbasis digital.
Menurutnya, sejak awal berdiri, UICI telah menunjukkan karakter sebagai universitas yang adaptif terhadap perkembangan teknologi dan kebutuhan masa depan. Ia mengenang momen peluncuran UICI yang kala itu menggunakan teknologi hologram, menandai semangat modern dan progresif yang diusung kampus tersebut.
“Saat berdirinya UICI, saya menjadi Koordinator Presidium Majelis Nasional KAHMI. Launching-nya waktu itu pakai hologram, itu menunjukkan UICI tidak kalah dengan kampus lain,” kata Viva Yoga di Jakarta, Rabu, 12 November 2025.
Ia menyebut, pergantian kepemimpinan di UICI sebagai momentum untuk memperkuat visi universitas digital yang telah dirintis sebelumnya.
Menurut Viva Yoga Mauladi, kehadiran Prof. Asep Saefuddin sebagai rektor baru, diharapkan mampu melanjutkan fondasi kokoh yang telah dibangun Prof. Laode Masihu Kamaluddin.
“Selamat bekerja untuk Prof. Asep Saefuddin. Saya akan selalu bersama Prof. Asep untuk kerja-kerja selanjutnya,” ujarnya.
Bagi Viva Yoga, UICI bukan sekadar lembaga pendidikan, melainkan bagian dari upaya strategis KAHMI untuk mencerdaskan bangsa dengan cara-cara baru yang kreatif, modern, dan berbasis nilai. (*)
(Ruslan Sangadji)

Tinggalkan Balasan