MOROWALI, KAIDAH.ID – Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) sukses menggelar Festival Anak Sholeh (FAS) 2025. Kegiatan yang berlangsung selama enam hari, sejak 11 hingga 16 November 2025 di Lahan Sidaya PT IMIP, berhasil menyatukan ratusan peserta dari berbagai Taman Pendidikan Alquran (TPA) binaan DKM.

Ketua DKM-IMIP, Djoko Suprapto, memberikan apresiasi atas antusiasme peserta dan dukungan semua pihak. Ia menilai kegiatan bernilai edukatif dan spiritual tersebut menjadi momentum penting dalam memperkuat pembinaan karakter anak usia 6–12 tahun agar semakin dekat dengan Alquran.

“Alhamdulillah, kegiatan berjalan lancar. Anak-anak dari 24 TPA hadir dengan penuh semangat, menunjukkan kecintaan mereka terhadap Alquran,” ujarnya, Selasa, 19 November 2025.

Koordinator FAS 2025, Agussalim Daliman, juga menyampaikan rasa syukurnya atas suksesnya gelaran tahun ini. Menurutnya, jumlah peserta mencapai 384 anak, mewakili lebih dari 1.800 santri dari 24 TPA binaan DKM-IMIP.

Ia menilai tingginya partisipasi tersebut menunjukkan pembinaan keagamaan di lingkungan IMIP terus berkembang pesat dan mendapat dukungan luas dari masyarakat.

“Setiap TPA mengutus peserta terbaiknya. Mereka datang dengan persiapan matang, menghadirkan suasana kompetisi yang sehat dan membahagiakan,” ujarnya penuh syukur.

Sejumlah lomba digelar untuk mengasah potensi anak-anak, di antaranya Cerdas Cermat Alquran, Hafalan Surah Pilihan, Tartil Quran, Lomba Adzan, Salat Berjamaah, hingga Kultum yang mendorong keberanian dan kemampuan menyampaikan pesan kebaikan sejak usia dini. Suasana ceria tampak sepanjang kegiatan, dengan peserta, pembina, dan orang tua larut dalam antusiasme yang mengiringi setiap penampilan.

Pada penutupan acara, peserta terbaik diumumkan dan menerima penghargaan atas prestasi yang diraih. Gelaran FAS 2025 meninggalkan kesan positif bagi seluruh pihak, tidak hanya sebagai wadah kompetisi, tetapi juga sebagai sarana pembinaan akhlak dan karakter anak.

“Ini tak hanya sekadar acara tahunan, tetapi ikhtiar menanamkan nilai-nilai kebaikan sejak dini. Kami bersyukur melihat semangat anak-anak yang begitu luar biasa,” tandasnya. (*)

(Ruslan Sangadji)