PALU, KAIDAH.ID – Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, menerima kunjungan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Kelas I Palu pada Selasa, 14 Oktober 2025, di ruang kerjanya. Pertemuan ini bertujuan memperkuat sinergi antara BMKG dan Pemerintah Kota Palu dalam membangun masyarakat yang tangguh dan sadar bencana, terutama mengingat Kota Palu merupakan wilayah yang memiliki kerentanan tinggi terhadap gempa bumi dan tsunami.
Kepala Stasiun Geofisika Kelas I Palu, Sujabar, melaporkan sejumlah agenda strategis kepada wali kota, termasuk perkembangan perangkat monitoring gempa bumi dan tsunami yang telah terpasang di Kota Palu. Perangkat tersebut meliputi shelter InaTEWS, intensitymeter, tsunami gauge, serta warning receiver system new generation (WRSNG) yang berfungsi mempercepat penerimaan peringatan dini.
BMKG juga memaparkan berbagai layanan informasi kebencanaan yang dapat diakses masyarakat, seperti warning receiver system (WRS) dan aplikasi mobile BMKG yang menyediakan data meteorologi, klimatologi, kualitas udara, dan geofisika secara real time.
“Kami juga menyampaikan kepada Wali Kota mengenai rencana pelaksanaan Sekolah Lapang Gempabumi dan Tsunami Kota Palu 2025 yang akan digelar dalam waktu dekat, serta rencana hibah sirine tsunami dari BMKG,” kata Sujabar.
Menurutnya, penguatan kolaborasi antarinstansi sangat penting untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dan mewujudkan sistem mitigasi yang lebih komprehensif di daerah rawan bencana seperti Palu.
Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, menyambut baik kunjungan tersebut dan menyatakan apresiasinya atas langkah-langkah yang dilakukan BMKG dalam membantu pemerintah daerah meningkatkan mitigasi dan edukasi kebencanaan.
Ia menegaskan bahwa kerja sama yang erat antara Pemerintah Kota Palu dan BMKG merupakan kunci dalam menciptakan masyarakat yang lebih sadar, tangguh, dan siap menghadapi potensi bencana.
Melalui sinergi yang terus diperkuat, Pemerintah Kota Palu berharap sistem peringatan dini dan edukasi kebencanaan dapat semakin optimal sehingga keselamatan masyarakat dapat terjamin. (*)
(Moch. Subarkah)


Tinggalkan Balasan