MOROWALI, KAIDAH.ID – Warga Kabupaten Morowali mendapat jalur prioritas dalam proses rekrutmen PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), tanpa harus menunggu agenda bursa kerja atau job fair tahunan. Kebijakan ini kembali ditekankan manajemen IMIP seiring berakhirnya Job Fair HUT ke-26 Morowali yang resmi ditutup Bupati Iksan Baharudin Abdul Rauf pada Selasa, 9 Desember 2025 malam.

HR PT IMIP, Amrin, menegaskan, pelamar dari Morowali telah difasilitasi melalui mekanisme penerimaan reguler yang dibuka sepanjang tahun. Karena itulah, peserta job fair 2025 justru didominasi pelamar dari luar daerah.

“Warga Morowali sudah diprioritaskan melalui perekrutan biasa, tidak perlu menunggu job fair. Jalur reguler bagi pelamar lokal selalu kami buka,” tegas Amrin, Rabu, 10 Desember 2025.

Meski demikian, antusiasme pencari kerja terhadap job fair tetap tinggi. Data Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Morowali mencatat sedikitnya 1.300 pelamar mendaftar secara online untuk posisi di IMIP. Sekitar 420 orang di antaranya, mengikuti wawancara langsung di booth IMIP selama empat hari pelaksanaan pameran pembangunan HUT Morowali.

Setelah sesi wawancara awal, para pelamar akan menjalani proses lanjutan berupa interview user, medical check up (MCU), hingga tahap induksi bagi mereka yang memenuhi syarat.

Keikutsertaan IMIP dalam job fair ini disebut sebagai komitmen perusahaan untuk tetap membuka akses kerja seluas-luasnya, sekaligus mendukung upaya pemerintah daerah dalam mengurangi pengangguran dan meningkatkan ekonomi masyarakat.

Namun bagi warga lokal, jalur prioritas di luar job fair tetap menjadi akses utama menuju peluang kerja di kawasan industri tersebut. (*)

(Ruslan Sangadji)