JAKARTA, KAIDAH.ID – Korlantas Polri mencatat, sebanyak 1,7 juta kendaraan telah meninggalkan wilayah Jakarta melalui jalan tol selama momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025. Korlantas memastikan arus lalu lintas secara umum masih berjalan lancar dan terkendali.
Kepala Korlantas Polri, Irjen Pol Agus Suryonugroho, mengatakan jumlah kendaraan yang keluar Jakarta telah mencapai 59 persen dari total proyeksi arus mudik Nataru tahun ini.
“Hampir 1.731.000 kendaraan sudah meninggalkan Jakarta. Jadi persentasenya sekitar 59 persen. Kami laporkan kondisi jalan tol sementara ini cukup terkendali,” kata Irjen Agus Suryonugroho kepada jurnalis, Ahad, 28 Desember 2025.
Menurut Agus, kelancaran arus lalu lintas, tidak terlepas dari kesiapan infrastruktur penunjang yang telah dipersiapkan secara matang. Seluruh fasilitas pendukung seperti rest area, exit tol, hingga pengaturan di jalur utama telah dikelola secara optimal.
“Rest area, exit tol, dan infrastruktur lainnya sudah kita kelola dengan baik untuk memastikan kenyamanan dan keselamatan para pengguna jalan,” jelasnya.
Korlantas Polri memprediksi total kendaraan yang keluar dari Jakarta selama libur Nataru tahun ini akan mencapai 2,9 juta unit. Adapun tujuan favorit pemudik dan wisatawan masih didominasi wilayah Yogyakarta hingga Bali.
“Baik yang menuju Sumatera, Trans Jawa, termasuk Yogya dan Bali, menjadi tujuan utama wisata setelah perayaan Natal,” ungkap Agus.
Untuk mengantisipasi potensi kepadatan, Korlantas telah menyiapkan berbagai rekayasa lalu lintas, baik di jalan tol maupun arteri. Pengelolaan rest area hingga penerapan contraflow dan sistem buka-tutup terus dilakukan sesuai kondisi lapangan.
“Di rest area KM 102 misalnya, kita terapkan contraflow karena tingkat kunjungan cukup tinggi. Di jalur arteri seperti Gadok Puncak hingga Bandung dan Cianjur juga kita lakukan rekayasa lalu lintas,” katanya.
Selain itu, pengaturan serupa juga diterapkan di sejumlah titik rawan kepadatan di Jawa Timur dan Bali. Kawasan pertigaan Mengkreng, Malang Raya, Kota Batu, hingga jalur Gilimanuk menuju Bali terpantau padat akibat lonjakan wisatawan domestik.
“Termasuk arus dari Surabaya menuju Bali yang cukup ramai. Semua sudah kita kelola agar tidak terjadi kemacetan panjang,” tandas Irjen Pol Agus Suryonugroho. (*)
(Ruslan Sangadji)
1,7 Juta Kendaraan Tinggalkan Jakarta Saat Libur Nataru 2025
Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini


Tinggalkan Balasan