JAKARTA, KAIDAH.ID – Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) membentuk Klinik UMKM Bangkit, sebagai langkah konkret mempercepat pemulihan ekonomi pascabencana di wilayah Sumatra, khususnya di Provinsi Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.
Pembentukan Klinik UMKM Bangkit ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Prabowo Subianto, agar pemerintah pusat hadir langsung membantu daerah terdampak bencana, terutama dalam menggerakkan kembali roda perekonomian masyarakat melalui sektor UMKM.
Menteri UMKM Maman Abdurrahman mengatakan, Klinik UMKM Bangkit akan segera beroperasi, bersamaan dengan kunjungannya ke sejumlah lokasi bencana di Sumatra.
“Insya Allah mulai besok Klinik UMKM Bangkit sudah beroperasi. Ini adalah arahan langsung dari Presiden Prabowo, agar pemulihan ekonomi daerah bisa berjalan lebih cepat dan terukur,” kata Menteri Maman di Jakarta, Senin, 29 Desember 2025.
Menurutnya, Klinik ini dirancang sebagai pusat layanan terpadu yang menyediakan tiga fokus utama, yakni akses pembiayaan, belanja produk lokal, serta penguatan kapasitas dan produksi UMKM.
“Tujuannya menciptakan ekosistem ekonomi yang bergerak, berkelanjutan, dan adil, sehingga tidak terjadi ketimpangan dalam proses pemulihan ekonomi pascabencana,” kata Menteri UMKM dalam rilisnya yang diterima kaidah.ID, Selasa, 30 Desember 2025 siang.
Untuk tahap awal, klini tersebut akan ditempatkan di delapan titik strategis di tiga provinsi terdampak, yaitu Kota Banda Aceh, Kabupaten Pidie, Kabupaten Pidie Jaya, Kabupaten Aceh Utara, Kabupaten Aceh Tamiang, Kabupaten Tapanuli Tengah, Kota Medan, dan Kota Padang.
Selain pembentukan klinik, Kementerian UMKM juga menginventarisasi pasar rakyat yang terdampak bencana, dan menyiapkan langkah percepatan untuk mengaktifkan kembali pasar-pasar tersebut.
“Tidak hanya menghidupkan pasar tradisional, kami juga akan menghubungkan produk-produk UMKM lokal dengan platform e-commerce serta mitra strategis lainnya, agar pergerakan ekonomi tetap berjalan dan manfaatnya dirasakan luas oleh masyarakat,” kata Maman.
Menteri Maman menegaskan, keberhasilan Klinik UMKM Bangkit sangat bergantung pada kolaborasi lintas sektor, mulai dari pemerintah pusat dan daerah, perbankan, asosiasi UMKM, organisasi kemasyarakatan, sektor swasta, hingga perguruan tinggi.
“Kami juga membuka jalur pelaporan dan pengaduan dari masyarakat serta pelaku UMKM setempat melalui berbagai kanal, agar program ini tepat sasaran dan transparan,” tandas Menteri Maman Abdurrahman.
(Ruslan Sangadji)


Tinggalkan Balasan