Sementara itu, Satgas Madago Raya membagi beberapa pos untuk memburu sisa teroris Poso ini. Po situ terdiri dari Pos Rahwan (daerah rawan), Pos Sekat Kejar sebanyak 27 pos di tiga kabupaten, Poso, Parigi Moutong dan SIgi, da nada tujuh Pos Sekat.

Dari semua pos ini, ada yang terdekat dengan perkampungan da nada yang sangat sulit dijangkau, karena jauh dari perkampungan. Pos yang paling dekat adalah Pos Sekat Kelapa Dalam di Desa Pantangolemba, Poso Pesisir.

Sedangkan pos yang paling jauh, untuk mencapainya bisa sampai lima hari dengan berjalan kaki. Bahkan, untuk menyuplai makanan kepada pasukan yang bertugas di pos terjauh itu, hanya boleh dilakukan dengan menggunakan helikopter.

Dengan banyaknya pos tersebut, Satgas Madago Raya optimistis dapat menyelesaikan tugas pengejaran sisa teroris Poso itu.

Salah seorang anggota DPR-RI dari Daerah Pemilihan Sulawesi Tengah mengatakan, ia sangat optimistis masalah terorisme Poso itu akan segera berakhir dan Poso akan kembali aman dari teroris.

“Insya Allah paling lambat November 2021 sudah selesai,” kata anggota DPR-RI itu. *