“Dengan begitu, kita berharap dapat mempercepat perubahan status PPKM ke Level 2,” kata Rektor Unismuh Palu.

PALU, KAIDAH.ID – Presiden Jokowi membuka Gerakan Vaksinasi Masyarakat-Merdeka secara serentak seluruh Indonesia. Di Sulawesi Tengah (Sulteng), gerakan itu diselenggarakan atas kerja sama antara Polda Sulteng, Universitas Muhammadiyah Palu,  Badan Eksekutif Mahasiswa serta Organisasi Kerkaryaan dan Pemuda (OKP). Gerakan tersebut berlangsung selama dua hari yang dimulai, Rabu, 22 September 2021 pukul 08.00 sampai 17.00 WITA.

Sejumlah pejabat penting di daerah ini hadir dalam peluncuran gerakan tersebut, antara lain  Rektor Unismuh Palu, Kapolda Sulteng, Danrem 132 Tadulako, Kapolres Palu, Sekkot Palu. Gerakan tersebut mengusung tema “Lindungi Diri dan Keluarga Melalui Vaksinasi”.

Presiden Jokowi dalam sambutannya secara virtual menyampaikan, sebanyak 253.000 dosis vaksin Covid-19 disiapkan untuk kegiatan ini. Diharapkan agar ketersediaan vaksin tersebut dapat dihabiskan.

“Apabila masih membutuhkan, dapat meminta tambahan,” kata Presiden Jokowi.

Presiden juga menyempatkan berdialog dengan beberapa pimpinan perguruan tinggi dan ketua BEM, terkait program vaksinasi yang telah dilaksanakan.

Di Sulteng, kegiatan tersebut digelar di Islamic Center Unismuh Palu, dengan menyiapkan 1500 dosis vaksin tahap satu dan dua jenis Sinovac, yang diperuntukkan untuk mahasiswa, dosen dan masyarakat umum.

Rektor Unismuh Palu, Prof. Dr. Rajindra, SE., MM menyambut baik kegiatan tersebut. Dia mengatakan, saat ini Kota Palu berada di PPKM Level 3. Dengan massifnya gerakan vaksinasi, dapat mempercepat turunnya angka Covid-19 di Kota Palu khususnya dan Sulawesi Tengah pada umumnya.

“Dengan begitu, kita berharap dapat mempercepat perubahan status PPKM ke Level 2,” kata Rektor Unismuh Palu.

Bagi masyarakat yang mau divaksin, silakan datang ke Islamic Center Unsimuh Palu, cukup dengan membawa KTP atau Kartu Keluarga. *