“Selamat bertugas. Semoga upaya dan kerja keras kita berhasil menciptakan kedamaian untuk keamanan, kemajuan, dan kesejahteraan masyarakat,” kata Panglima TNI.

POSO, KAIDAH.ID – Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, saat memberikan pengarahan kepada Satgas Operasi Madago Raya di Bandara Kasiguncu, Poso, Sulawesi Tengah, Selasa 28 September 2021 siang, menekankan agar personel Satgas Operasi Madago Raya menutup akses teroris Poso yang menamakan dirinya Mujahidin Indonesia Timur (MIT).

Panglima TNI yang didampingi Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, mengingatkan  bagian dari kelompok teroris Poso yang masih tersisa itu seperti fenomena gunung es. Lantaran itu, Panglima TNI menekankan agar menutup seluruh akses menuju wilayah mereka.

“Kita harus tetap meningkatkan kewaspadaan, karena setiap kemungkinan bisa saja terjadi,” kata Panglima TNI.

Menurut Panglima, pendekatan yang baik dengan masyarakat harus terus dilakukan melalui operasi territorial, karena ini merupakan operasi dengan satu tujuan, yaitu kepentingan rakyat, kepentingan NKRI.

“Kelompok teroris harus hancur dan radikalisme tidak mendapat tempat di bumi NKRI,” tegasnya.

Panglima TNI juga menekankan agar para prajurit yang bertugas di lapangan, tetap memegang teguh disiplin keprajuritan, disiplin tempur, selalu bersinergi dalam bertugas sesuai dengan tugas, dan spesialisasi masing-masing.

“Selamat bertugas. Semoga upaya dan kerja keras kita berhasil menciptakan kedamaian untuk keamanan, kemajuan, dan kesejahteraan masyarakat,” kata Panglima TNI.

Panglima juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi tertinggi atas pelaksanaan tugas dan kerja keras yang telah dilaksanakan oleh Satgas Operasi Madago Raya. “Semua itu dicapai berkat kerja sama, komunikasi, dan kolaborasi yang baik dari semua unsur sehingga operasi gabungan yang dilaksanakan menghasikan progres yang cukup baik,” tandas Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto. *