PALU, KAIDAH.ID – Provinsi Sulawesi Tengah dikepung bencana dalam beberapa hari belakangan.  Badan Penanngulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Tengah melaporkan, saat ini Tim Reaksi Cepat BPBD Sulteng sedang siaga memantai perkembangan gempa bumi di Kabupaten Banggai, banjir rob di Pagimana, Kabupaten Banggai, longsor di Desa Sanginora, Kabupaten Poso, banjir di Tomini, Parigi Moutong dan di Kayulompa, Kabupaten Tolitoli.

Dari laporan assessment mengenai banjir rob di Desa Lambangan, Kecamatan Pagimana, Kabupaten Banggai menyebutkan, banjir rob di wilayah itu terjadi, karena abrasi pantai yang tidak terkendali.  

BPBD Sulteng melaporkan, banjir rob itu terjad pada 5 November 2021 lalu. Tercatat ada lima rumah warga yang terdampak.

“Tapi situasi saat sudah membaik,” kata Kepala Pelaksana BPBD Sulteng, Datu Pamusu Tombolotutu, Senin, 8 November 2021 malam.  

Sedangkan di Desa Kayulompa, Tolitoli, BPBD Sulteng melaporkan, terjadi banjir bandang pada Senin, 8 November 2021 ssekira jam 3 sore.  Wilayah Dusun 1, Dusun 2, dan Dusun 3 Desa Kayu Lompa  Tolitoli terdampak banjir bandang tersebut.

“Dari laporan yang kami terima, lebih kurang 50 rumah warga yang terdampak banjir tersebut,” ujar Datu Pamusu.

BPBD Sulteng juga melaporkan, telah terjadi gempa bumi di Kabupaten Banggai dan Banggai Kepulauan pada Senin, 8 November 2021 sekira jam 03.15 sore. Belum ada laporan kerusakan akibat gempa dengan magnitudo 5,3 itu.

“Tapi kami meminta warga tetap waspada, jangan panik dan tidak percaya hoax mengenai gempa susulan dan tsunami. Tetap pantau informasi resmi dari pihak terkait,” imbau Kalak BPBD Sulteng.