TOLITOLI, KAIDAH.ID – Musyawarah Cabang (Muscab) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Tolitoli dinyatakan deadlock, karena terjadinya kericuhan saat berlangsungnya pemilihan formatur.

Ketua DPW PPP Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), Fairus Husen Maskati (FHM) membenarkan terjadinya deadlock tersebut.

Anggota DPRD Sulteng itu menjelaskan, kericuhan yang memicu terjadinya deadlock itu terjadi, karena seorang kader PPP Tolitoli bernama Asmaul Tawil diprotes oleh peserta Muscab lainnya saat berlangsungnya pemilihan formatur.

“Para peserta mempertanyakan keabsahan kehadiran Asmaul Tawil yang dianggap telah dinonaktifkan oleh DPP. Mereka menilai, yang bersangkutan tidak punya hak sebagai peserta Muscab,” kata FHM dalam rilisnya yang diterima kaidah.id, Sabtu, 20 November 2021 dini hari.

Saat protes itu terjadi, kata FHM, Asmaul Tawil kemudian melakukan protes balik. Dia menganggap dirinya masih sebagai kader PPP dan sah sebagai peserta. Keabsahan dirinya itu dengan menunjukan bukti yang lengkap, bahwa DPP PPP telah mengembalikan dan memulihkan kembali namanya sebagai kader PPP.

“Dia membawa bukti yang sah sebagai kader PPP. Namanya telah dipulihkan kembali. Dengan begitu, Asmaul Tawil sah sebagai peserta Muscab PPP. Dia memiliki hak bicara, bukan hak suara,” tegas FHM.