PALU, KAIDAH.ID – Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), I Komang Adi Sujendra mengatakan, capaian vaksinasi Covid-19 di Sulteng masih sangat rendah.
Dia mengatakan, menurut data Kementerian Kesehatan RI, Provinsi Sulteng merupakan salah satu daerah yang pencapaian vaksinasinya terendah yakni 45,5 persen atau sekitar 928.790 jiwa capaian vaksinasi per tanggal 10 November 2021.
“Kalau melihat angka ini, kita harus bekerja keras untuk mencapai 60 persen, paling tidak 26.000 kita harus genjot per harinya,” kata Kadis Kesehatan Sulteng, I Komang Adi Sujendra, Rabu, 24 November 2021.
Maksimalnya, kata dia, Dinkes Sulteng harus mengejar capaian vaksinasi Covid-19 hingga 70 persen atau sekira 2.135.907 jiwa penduduk Sulteng.
“Kita optimistis akan mencapai target yang telah ditentukan,” ujarnya.
I Komang Sujendra menambahkan, salah satu penyebab rendahnya capaian vaksin di Sulteng adalah kurangnya kesadaran dan ketakutan masyarakat terhadap efek vaksinasi.
Fenomena itu terjadi di wilayah pedesaan.”Salah satu kendala yang ada di masyarakat kita ini adalah kurang kesadaran tentang pentingnya vaksinasi, belum lagi soal ketakutan masyarakat akan efek vaksin ini,” katanya.
Mengenai vaksinasi kelompok lanjut usia (lansia) juga yang paling terendah, yakni baru 23,93 persen untuk dosis pertama dan 13,04 persen untuk dosis ke dua.
“Padahal kelompok lansia ini merupakan prioritas program vaksinasi Nasional, karena rentan beresiko tinggi terinfeksi virus Covid-19,” ujarnya.
Mengenai stok vaksin, kata dia, selama periode Januari hingga November 2021, Dinkes Sulteng telah menerima sebanyak 1.886.576 dosis vaksin dan tidak ada yang kadaluarsa. *
Tinggalkan Balasan